Alasan Jokowi Tolak Patenkan Kemeja Kotak-kotak

0
162

Ahok.Org – Calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak berniat mematenkan kemeja kotak-kotak yang dipopulerkannya. Sebab, Jokowi ingin menggerakkan ekonomi masyarakat.

Nantinya masyarakat dipersilakan meniru modelnya dan menjualnya sendiri. “Tidak masalah. Yang penting bisa menggerakkan usaha kreatif dan produktif,” kata Jokowi kepada wartawan di Surakarta, Rabu, 18 April 2012.

Jokowi meluncurkan kemeja kotak-kotak produksinya, Sabtu, 21 April 2012. Sudah ada sekitar seribu potong kemeja kotak-kotak yang siap dijual.

Kemeja kotak-kotak itu dibuat di sentra usaha kecil dan menengah di Surakarta. Karena kapasitas produksi yang terbatas, maka saat ini baru seribu potong yang siap dijual calon.

Meskipun saat ini sudah banyak masyarakat yang menjual kemeja kotak-kotak, dia memastikan itu bukan produksinya. “Karena punya saya masih dibuat,” ujarnya.

Untuk kemeja kotak-kotak produksinya, Jokowi tetap mematok harga Rp 100 ribu. Keuntungan penjualan akan digunakan untuk dana kampanye.

Jokowi  berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama untuk perebutan kursi DKI 1. Mereka bakal bersaing dengan Gubernur Jakarta Fauzi Bowo yang dicalonkan kembali oleh Partai Demokrat; Alex Noerdin-Nono Sampono, jago Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan; serta dua pasang calon independen, yakni Hendardji Soepandji-Ahmad Riza Patria dan Faisal Basri-Biem Benyamin.[tempo.co]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here