Ahok.Org – Ada pihak melakukan kampanye negatif terhadap Joko Widodo. Namun demikian kampanye negatif itu ditanggapi dengan santai oleh Jokowi, panggilan akrab Joko Widodo.
“Biasa ya, dalam masa-masa seperti ini ada negatif campaign, ada kampanye negatif,” kata Jokowi yang masih menjabat Walikota Solo ini di Balai Sarwono, Warung Solo, Kemang, Jakarta, Minggu (22/4).
Pernyataan soal baju Koko, dipelintir oleh berbagai kalangan yang tidak suka kepadanya. Ia pun meluruskan bahwa dirinya tidak bermaksud menghina baju koko.
“Saya setiap Jumat juga pake baju koko, pengajian juga pake baju koko. Itu hanya pelintiran,”
Jokowi juga menilai, pernyataannya soal baju kok itu tidak diambil utuh. “Bisa saja kan seperti itu,” sambungnya.
Ia pun menegaskan tidak sinis terhadap etnis Betawi, bahkan dirinya berjanji akan membuat program khusus buat warga Betawi.
“Sanggar-sanggar Betawi harus hidup dan berkembang, berikan ruang pada warga betawi,” janjinya
Sebelumnya, Jokowi dikecam lantaran melontarkan pernyataan bahwa penggunaan baju koko dengan kopiah oleh calon lain hanya untuk mencari simpati publik dan terkesan religius.
Adalah Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), Tatang Hidayat yang mengecam pernyataan tersebut. Tatang menilai, Jokowi sebagai salah seorang cagub Jakarta tak patut melontarkan pernyataan yang menyudutkan cara berpakaian seseorang yang mengenakan peci dan koko.[RMol]