Ahok.Org – Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau yang akrab disapa Ahok, mengatakan, keadaan saat ini lebih kejam daripada zaman penjajahan Belanda.
Hal tersebut diungkapkannya usai melakukan sosialisasi pendidikan dan kesehatan di Kampung Beting, Jakarta Utara, Jumat (8/6/2012).
Ia berkata demikian lantaran terjadi kasus penolakan seorang anak oleh sekolah karena tidak memiliki akta kelahiran.
“Kita lebih kejam daripada penjajahan Belanda. Dulu Belanda saja masuk sekolah cuma dsuruh megang kuping, kalau bisa pegang kuping masuk sekolah. Hari ini tidak ada akta tidak boleh,” katanya.
Ahok mengatakan, pendidikan adalah hak setiap anak. “Jadi siapapun harus diterima. Soal anak sekolah hak dia. Pemerintah kalau seperti ini lebih kejam daripada Belanda,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga berjanji akan membantu masyarakat miskin berobat. “Hari ini banyak orang sakit tidak bisa berobat karena takut SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) hanya diganti 10-25 persen. Kami akan bantu tapi kami tidak berkuasa. Kalau jadi, kami akan bantu,” janjinya. [Kompas]