Ahok.Org – Joko Widodo mengaku tidak kehilangan optimisme meskipun ditinggalkan empat partai politik pendukungnya. Kepada warga Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (29/6/2012), Jokowi mengungkapkan keyakinannya akan memenangkan Pemilukada DKI Jakarta pada 11 Juli 2012 mendatang.
“Tunggu saja nanti 11 Juli. Satu putaran, harus yakin itu,” kata Jokowi, yang langsung disambut tepuk tangan warga dan pendukungnya.
Namun, Walikota Solo ini mengaku belum dapat memperkirakan jumlah persentase suara yang bisa dikantongi bersama pasangannya, Basuki Tjahaja Purnama. Namun, melihat tingginya semangat dan sambutan warga Jakarta atas kehadiran dirinya, Jokowi merasa yakin masih bisa meningkatkan dukungan hingga akhir masa kampanye nanti.
“Saya tidak bisa tentukan berapa persen. Tapi, tiap hari dukungan terus naik. Itu saja prinsipnya,” ujar peraih penghargaan walikota terbaik di dunia itu.
Sebagaimana di wilayah lain yang telah dikunjungi, Jokowi menilai, semangat di kalangan akar rumput menyongsong Pemilukada sangat bagus. Selain itu, ia juga menangkap adanya gairah yang kuat dari warga yang mengharapkan adanya perubahan Jakarta.
“Dari bawah semangatnya kelihatan. Yang ingin perbaikan, juga kelihatan,” tandas Jokowi.
Atas dasar itulah, Jokowi mengaku tidak mempermasalahkan berpalingnya empat partai politik pendukungnya dari duet dirinya dan Ahok. Ia menegaskan, hal terpenting saat ini adalah berkonsentrasi dalam pendekatan langsung kepada warga. Selain bisa mengetahui kondisi riil warga Jakarta di balik lembaran data statistik, ia bisa sekaligus melakukan pengenalan medan berbarengan dengan pemetaan wilayah beserta problematikanya.
“Selama empat hari melihat-lihat, ada banyak orang sakit, banyak yang tidak mampu berobat ke rumah sakit. Yang keropos, DO (drop-out) banyak sekali. Ini realitas, tidak usah ditutupi, tapi diperbaiki,” ujar Jokowi .[Kompas]
