Ahok.Org – Calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada siapapun jangan memperdaya warga Jakarta dengan isu-isu Suku Agama Ras Antar Golongan (SARA). Jokowi berharap agar semua pihak yang terlibat dalam pemilukada, khususnya tim sukses para calon mengedepankan kesantunan-kesantunan.
“Memperdaya warga Jakarta dengan isu SARA dan black campaign tidak mendidik. Nanti warga Jakarta sendiri yang akan memberikan penilaian,” kata Jokowi, Selasa (31/7/2012).
Ketika ditanya soal banyaknya black campaign dan isu SARA yang dialamatkan kepada pasangan Jokowi-Basuki, dia hanya tersenyum. “Saya sudah biasa menerima isu-isu seperti itu, bahkan sejak empat bulan lalu saya sudah menerima isu-isu seperti itu,” tambahnya.
Jokowi sangat prihatin soal kampanye jahat itu, namun menyerahkan semua persoalan tersebut kepada warga Jakarta. “Warga Jakarta itu pintar-pintar masyarakatnya juga cerdas, dan rasional. Terserah warga Jakarta menilainya bagaimana,” katanya.
Menurutnya, seharusnya dalam pemilukada DKI Jakarta, semua pihak beradu program, dan beradu visi, serta mengedepankan solusi. Bukan malah menyebarkan isu-isu SARA dan black campaign yang menabrak azas-azas kesantunan. “Bukan malah memperdaya warga Jakarta dengan isu-isu tersebut,” tambahnya.
Menyinggung soal kegiatannya, Jokowi mengatakan bahwa urusan umroh adalah urusan pribadinya dengan Allah, jadi tidak perlu dibesar-besarkan. Sedangkan mengenai aktivitasnya menyongsong Putaran II Pilkada, Jokowi mengatakan bahwa hal itu sepenuhnya menjadi urusan Tim Kampanye Jokowi-Basuki.
Menurut Jokowi, pihaknya tidak mempersiapkan apa-apa menghadapi putaran kedua ini. “Saya mengalir saja,” katanya.[Okezone]