Ahok.Org – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), nongkrong di warung wedangan atau angkringan di Solo. Dua politisi muda tersebut dengan santai dan bebas berbaur dengan warga yang sedang menikmati jajanan malam khas Solo tersebut.
Ahok berada di Solo sejak Rabu (1/8/2012) siang dengan tujuan menengok seorang koleganya yang sedang sakit. Selanjutnya oleh Jokowi, malam ini Ahok yang masih berada di Solo diajak menikmati kehidupan malam khas kota budaya tersebut. Salah satu yang khas Solo di waktu malam adalah warung angkringan.
Warung angkringan yang dipilih adalah wedangan Basuki yang berada di Jalan Agus Salim Solo. Jokowi dan Ahok tiba di angkringan tersebut sekitar pukul 21.00 WIB. Jokowi mengenakan baju lengan panjang digulung dipadu celana panjang hitam, sedangkan Ahok mengenakan baju batik warna soga dipadu celana panjang hitam.
Selanjutnya keduanya memesan makanan dan menyantap di bangku depan pedagang. Keduanya terlihat asyik ngobrol dengan pembeli lainnya.
Tak lama setelah itu keduanya turun duduk lesehan di tikar. Di tempat itu keduanya mendengar lagu-lagu dangdut yang dilantunkan Rhoma Irama dari mini compo yang dibawa sendiri oleh Jokowi. Lagu lawas karya Rhoma yang bersyair ‘seratus tigapuluhlima juta penduduk Indonesia…” Yang menjukkan kebhinekaan Indonesia, diputar diulang-ulang.
Ketika ditanya alasan membawa mini compo berisi lagu Rhoma Irama, Jokowi dan Ahok kompak menjawab keduanya suka dengan lagu-lagu dangdut karya Rhoma Irama, terutama lagu tersebut karena sangat menggambarkan kebhinekaan Indonesia.
Ketika ditanya bukankah Jokowi penggemar lagu-lagu aliran cadas, dengan cepat Jokowi menjawab, “Rock senang, dangdut juga senang. Terutama lagu-lagunya Bang Haji Rhoma irama.”
Ketika disentik Rhoma Irama tidak mendukung pencalonan mereka, baik Jokowi maupun Ahok tidak mempersoalkannya. Bahkan Ahok mengatakan, “Apakah kalau Bang Haji (Rhoma Irama) tidak mendukung, lalu kami tidak boleh menyukai karya-karyanya,” ujar Ahok.
Sepanjang berada di Angkringan, keduanya menjadi perhatian warga. Bahkan berkali-kali keduanya harus menghentikan aktivitas santai untuk melayani ajakan foto bersama.[Detik.com]
semoga DKI Jakarta tetap aman, nyaman, kondusif, jakarta milik kita bersama, mari kita sama sama menjaga,memelihara Jakarta agar terus lebih baik, satukan tekad untuk Jakarta maju terus, hidup penuh kerukanan antar warga, saling bahu membahu menyatukan Visi Misi, bergotong royong dalam hal kebajikan serta ketaqwaan, hilangkan perbedaan, bersihkan hati, jiwa dan pikiran, Jakarta milik kita bersama, ” JAKARTA MAJU TERUS ”