Ahok: Saya Cuma Punya Kartu Nama

0
191

Ahok.Org – Menanggapi isu politik uang menjelang Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, calon Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih akrab disapa Ahok mengaku lebih senang membagikan kartu nama kepada masyarakat.

Menurutnya, masyarakat lebih membutuhkan kartu nama seorang calon pemimpin dari pada uang. Sebab kelak jika calon tersebut terpilih, maka masyarakat dapat menginformasikan kebutuhan atau sarannya kepada pemerintah.

“Pilkada putaran pertama sudah buktikan bahwa uang bukan segalannya. Saya cuma modal kartu nama, walaupun dicibir sama ibu-ibu, mana uangnya, apa ini kertas doang. Saya bilang, setiap keluarga punya kesusahannya masing-masing, kalau saya terpilih nanti, yang ibu butuh nomor handphone saya. Tinggal sms aja,” ujar Ahok saat ditemui pada sebuah acara diskusi di Gedung Bumi Asih Jaya, Jalan Matraman, Jakarta Pusat, Kamis (2/8/2012).

Menurut Ahok, karakter utama seorang pemimpin adalah menjadi pelayan. Oleh karena itu, sangat penting bagi seorang pemimpin untuk benar-benar mengetahui kebutuhan masyarakatnya. “Saya berharap, cara saya ini (bagi-bagi kartu nama) diikuti oleh semua calon pemimpin di negeri ini. Siapapun yang mimpin, harus jadi pelayan,” ungkap Ahok.

Terkait manuver Rhoma Irama yang diduga melakukan kampanye hitam bermuatan SARA menjelang Pilkada DKI putaran kedua, Ahok mengaku kecewa dan menyayangkan hal tersebut. Akan tetapi, dia tetap mengapresiasi positif kinerja Panwaslu sejauh ini.

“Kinerja Panwaslu baik, sampai-sampai tokoh idola saya sejak remaja, Bang Haji Rhoma Irama akan diperiksa,” tuturnya.[Kompas]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here