Ahok: Saya Tetap Suka Lagu Terajana Rhoma

1
161

Ahok.Org – Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang akrab dipanggil Ahok, menyatakan tak akan ikut campur soal urusan Rhoma Irama dengan Panitia Pengawas Pemilu DKI Jakarta terkait ceramah si Raja Dangdut itu di salah satu masjid Jakarta Barat yang diduga bermuatan SARA.

“Beliau bersikukuh tidak salah atau apa, biar Panwaslu yang memutuskannya sesuai Undang-undang,” kata Ahok kepada VIVAnews, Senin 6 Agustus 2012. Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku tetap menggemari lagu-lagu Rhoma seperti di masa remajanya.

“Saya tetap suka dangdut dan lagu beliau, Terajana. Saya waktu SMP juga tidak begadang maupun berjudi karena pengaruh lagu Rhoma Irama. Padahal waktu itu banyak teman yang suka begadang dan berjudi,” ujar Ahok. Oleh karena itu ia merasa tak punya masalah pribadi dengan Raja Dangdut tersebut.

Ahok pun tak khawatir isu-isu SARA akan mengurangi peluang kemenangan dirinya dan Jokowi di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta yang bakal dihelat 20 September 2012. Menurutnya, kampanye negatif bermuatan SARA hanya akan berbalik merugikan si penyebar fitnah.

“Menang atau kalah itu tergantung warga DKI Jakarta. Dalam pengalaman saya sembilan tahun berpolitik, orang yang melakukan kampanye hitam justru akan dibenci oleh mayoritas masyarakat jika kelakuannya sendiri tidak sesuai,” kata Ahok.

Ceramah Rhoma yang dimintai klarifikasi oleh Panwaslu, seperti berdasarkan pengakuan Rhoma sendiri, mengutip sebuah ayat yang melarang orang beriman memilih orang kafir sebagai pemimpin, sebab muslim yang memilih pemimpin bukan sesama muslim akan menjadi musuh Allah.

Banyak pihak menduga ceramah Rhoma itu merujuk kepada Ahok yang nonmuslim. Apapun, Rhoma menegaskan ia memberi ceramah di masjid dalam kapasitasnya sebagai mubaligh, bukan sebagai tim sukses Foke-Nara, cagub-cawagub rival Jokowi-Ahok di Pilkada DKI.

“Semua ulama wajib menyampaikan ceramah sesuai dengan situasi dan kondisi. Karena kondisinya sedang pemilukada, jadi pesan-pesan tentang memilih pemimpin wajar saja dibicarakan dan memang harus disampaikan,” kata Rhoma usah bertemu dengan Panwaslu DKI Jakarta.[Viva.co.id]

1 COMMENT

  1. Sebuah kebesaran hati dan jiwa seorang Pemimpin, tidak membalas tindakan tidak terpuji, namun malah berjiwa Tegar dan Mau Berlapang Dada terhadap isu SARA yg sering digunakan untuk Black Campaign…. Maju Terus JOKOWI-AHOK, Jakarta Menuju PERUBAHAN. Tuhan kiranya memberkati kalian berdua dan beserta seluruh Tim Kampanye.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here