Ahok.Org – Ibunda Jokowi, Sujiatmo Notomiharjo, mengaku memanjatkan doa khusus untuk Jokowi selama menjalani proses Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta. Setiap ada kesempatan Sujiatmi selalu melafalkan salawat Nariyah. Selain itu, setiap malamnya dia kerap beriktikaf di masjid yang terletak di sekitar kampungnya, Sumber, Solo.
“Saya sebagai orangtua kan bisanya hanya berdoa dan pasrah kepada Allah. Kalau Pak Jokowi punya karep (keinginan) saya pasti berdoa terus,” kata dia kepada, Selasa, 14 Agustus 2012.
Sementara itu, untuk aktivitas iktikaf di masjid, ia jalani sejak malam 21 Ramadan kemarin. “Saya itu ke luar rumah untuk iktikaf ke masjid pukul 02.00 sampai jam 03.00 WIB dini hari. Selama iktikaf ya saya membaca salawat Nariyah dan zikir,” ujarnya.
Setelah pulang iktikaf, ia langsung sahur di rumah. Setelah itu, Sujiatmi kembali lagi ke masjid untuk ikut salat Subuh berjamaah. “Usai salat Subuh, kembali ke rumah langsung tadarus Alquran. Itu saya sendiri karena Pak Jokowi tinggalnya di Loji Gandrung, tidak di sini. Saya nggak mau kalau di Loji karena enak di sini,” tutur dia.
Sujiatmi melanjutkan, sekitar pukul 09.00 WIB, ia kembali ke luar rumah untuk mengikuti pengajian bersama teman-teman jamaahnya di Solo. “Ya selain ikut pengajian di sekitar kampung, saya juga ikut berbagai pengajian di berbagai kelompok pengajian yang ada di Solo,” tuturnya. [Viva]
SAAT MUNCULNYA PEMIMPIN YANG DI RESTUI OLEH TUHAN YANG MAHA ESA.
SATRIO PININGIT TELAH MUNCUL
Tulisan ini dipersembahkan khusus bagi mereka yang ingin memahami kebenaran tentang misteri: Satrio Piningit, Imam Mahdi, Dajjal, Yesus Kristus, anti kristus, nabi Isa, Almasih dan Ratu Adil. Tulisan ini juga mengungkap misteri: Sabdo Palon Nayo Genggong, Nyi Roro Kidul, mahluk ruang angkasa, (UFO), leluhur bangsa israil dan benua atlantis
Ketika positif muncul, disitulah negatif jg akan berbarengan muncul . Mau terus jokowi – ahok… Jikalau kalian nanti, itu memanglah kehendak Tuhan.
Saya sebagai seorang non-muslim juga selalu mendoakan agar supaya Pak Jokowi berhasil memenangkan pertarungan ini demi masa depan DKI yang lebih baik, menjadi kota yang bersih dari korupsi, tertata dengan baik, damai, membawa kesejahteraan bagi semua penduduknya.