Ahok.Org – Video berbau SARA yang sempat beredar di YouTube terkait Pilkada DKI Jakarta dinilai sangat meresahkan. Terkait hal tersebut, Calon Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo berharap agar hal semacam itu tidak lagi terjadi.
“Pokoknya yang video fitnah, isu, SARA, itu hentikanlah, beri pembelajaran yang baik bagi masyarakat,” tutur Jokowi di sela kunjungannya ke Kelurahan Jelambar Baru, Jakarta Barat, Jumat (24/8/2012).
Jokowi mengatakan yang terpenting saat ini adalah memberikan teladan positif bagi masyarakat, bukan justru memperkeruh suasana lewat munculnya isu-isu yang berbau SARA.
“Yang pokok itu memberi pembelajaran yang baik bagi masyarakat. Bagaimana menunjukan kesantunan, bagaimana menunjukan ketertiban, bagaimana saling adu program, adu solusi, dan adu menyelesaikan masalah, yang penting itu,” ujar Jokowi.
Diwartakan, beredarnya video berbau SARA membuat Menteri Koordiantor bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto meminta Menteri Komunikasi dan Informasi untuk memblokir video tersebut.
“Kepada Menkominfo sudah saya komunikasikan untuk bend video tersebut karena sangat tidak bermanfaat, tidak baik dan mencederai proses Pilkada yang sedang berlangsung,” kata Djoko saat jumpa pers di Kementeriannya, Jakarta Pusat, Kamis (23/8/2012) silam.
Djoko menjelaskan saat ini aparat keamanan pun sedang berupaya mengungkap siapa pembuat video dan siapa yang mengedarkannya di jejaring YouTube serta mencari motif mereka. Kepada masyarakat dan wartawan, Djoko mengimbau agar tidak terpancing oleh isu SARA tersebut. Sebab, sangat tidak bermangaat dan mengancam kerukunan antarsesama masyarakat.
“Masyarakat jangan sampai terpancing dan wartawan juga tidak terpengaruh oleh tayangan-tayangan tersebut,” ujar Djoko.[Tribunnews]