Ahok.Org – Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kerap menyeletuk beberapa kata-kata yang dianggap banyak pihak memiliki makna mendalam, sebagai contoh nama “AHOK” pernah “dibuatnya” menjadi “Anda Harapan Orang Kecil”, maksudnya adalah masih ada banyak anak bangsa yang ingin berbuat sesuatu yang tulus (mengentaskan kemiskinan) yang bekerja dari hati bukan karena dasar kepentingan atau maksud tujuan tertentu.
Dalam bukunya “Merubah Indonesia”, Ahok memasang sud-judul, “Tidak selamanya Orang Miskin Dilupakan”, maksud dari kata-kata ini adalah masih ada warga negara yang hidup dan bekerja secara tulus untuk didedikasikan kepada masyarakat tidak mampu, membantu dan memberikan peluang kepada masyarakat yang tidak beruntung untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak.
Berikut beberapa kata bijak dari Ahok:
…Bukan sebaliknya mengatasnamakan Tuhan tetapi menikmati hidup atas penderitaan rakyat miskin
…Menjalankan fungsi “kenabian” untuk menyuarakan kebenaran dan keadilan sekalipun dengan resiko ditolak
…Bahwa jika kepalanya lurus maka yang dibawahnya tidak berani untuk tidak lurus
…Bedanya kami melakukan pendidikan politik untuk menyadarkan rakyat untuk memilih (pemimpin yang Bersih, Transparan dan Profesional) bukan memilih karena diberi baju kaos atau uang.
…Kalau ada pendidikan maka tidak boleh ada pengotakan/diskriminasi
…Motivasi saya jadi bupati bukan untuk mengeruk keuntungan pribadi
…Kita harus berani keluar tinggalkan zona nyaman
…Yang dibutuhkan (calon pemimpin) bukan suara rakyat saja, tetapi bagaimana mendapatkan hati rakyat
…Terus mencari dan memotivasi pemuda-pemuda idealis, terdidik dan mampu secara ekonomi untuk tidak apatis
Mungkin hanya sekedar rangkaian kata, namun kata-kata diatas jika diresapi maka memiliki makna yang luas yang bedasarkan pada kejujuran sebagai landasan bekerja, berinteraksi dengan masyarakat luas untuk mencapai tujuan yang lebih baik.[Sak]
mw nanyakata bijak yang kedua, bukan untul tapi untuk
hehe
Saya dukung terus, rakyat Indonesia mayoritas adalah penduduk miskin, hanya segelintir saja yang benar-benar kaya. Bangsa kita harus terus maju seperti Bangsa-Bangsa Asia lainnya contoh dekatnya saja Malaysia.
Sarannya: tingkatkan mutu pen didikkan, jangan kebanyakkan teori Dan menghapal pelajaran tapi juga butuh praktek langsung, alat peraga dsb. Tingkatkan keahlian bahasa Inggris, Mohon Acara Tv tidak usah Ada terjemahan bahasa Indonesianya. Sayang ‘Kan sekolah bertahun-Tahun tapi tidak punya keahlian Dan tidak Ada kualitas.
Usahakan untuk kemandirian rakyat dan dukungan dana untuk mampu membuka usaha sendiri.
Tingkatkan gaji Dan kesejahteraan guru.
Komplain: Untuk Murid yg mendapatkan beasiswa mereka tidak mendapatkan full beasiswa tapi di potong Dulu.
Masih Ada Murid Dan mahasiswa yang menyontek.
Untuk bantuan bencana alam ternyata mandek, tidak sepenuhnya mereka mendapatkan bantuan, suka di potong, Katanya bertahap tapi mandek.
Korupsi sudah merajalela kemana-mana Karena tidak Ada hukum yang kuat, Dan moralnya merosot.
Cobalah untuk tidak membungkam suara rakyat, keluhan, anjuran. Rakyat sudah lelah dengan keadaan negara yang prihatin.
Maju terus! Sekarang zamannya rakyat menuntut adanya perubahan, adanya kemajuan, perbaikkan, keamanan Dan kenyaman.
Pemimpin negara yang dihargai Dan dihormati rakyatnya seperti pemimpin Singapura Dan Brunei Darussalam.
saya paling suka ketika anda ber statement ” Bahwa jika kepalanya lurus maka yang dibawahnya tidak berani untuk tidak lurus “
Kita harus berani tinggalkan zona nyaman..!!!ini baru pemimpin
Mantap Pak !!!
aura kepemimpinan yang begitu kuat,
ini baru pemimpin,
God Bless You Pak Ahok !!!
maz. 37 ayat 5 !!!