Ahok.Org – Komunitas Masyarakat Tegal DKI Jakarta, Komunitas Pemuda Surabaya di Jakarta, Komunitas Masyarakat Aceh di Jakarta, Paguyuban Pedagang Kaki Lima dan Paguyuban Auto Bus Jakarta Timur, mengajak semua warga Tegal khususnya yang sudah menetap di Jakarta untuk mendukung pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, pada putaran dua Pemilukada DKI Jakarta.
Menurut Sekertaris Jenderal (Sekjen) Komunitas Masyarakat Tegal DKI Jakarta Sofyan Ismail, dukungan ke pasangan Jokowi-Ahook ini, representasi dari pemimpin yang cerdas, amanah dan memiliki politik kerakyatan dan sudah terbukti pernah menjadi panutan rakyat.
“Jokowi mungkin hanya sekedar tokoh acak yang mampu memberikan warna untuk membuat Indonesia masuk ke era pola pikir politik yang baru,” kata Sofyan, melalui keterangan tertulisnya, Minggu (9/9/2012).
Sofyan menuturkan, berdasrakan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), keberhasilan lain yang telah ditunjukan Jokowi, yakni berhasil mengatur efesiensi keuangan Solo. Pendapatan Kota Solo yang hanya Rp76 miliar dengan jumlah penduduk 504 ribu jiwa dapat berhemat, dibandingkan Jakarta yang mempunyai anggaran 2011 sebesar Rp26 triliun dengan 1.187 juta penduduk.
“Maka jelas terlihat bahwa Kota Solo yang dipimpin oleh Joko Widodo relatif efisien mengatur keuangannya. Rasio pengeluaran Kota Solo adalah Rp150 ribu per orang per tahun bisa menjamin ksehatan dan pendidikan masyarakatnya. Sementara, Jakarta yang menghabiskan 2,5 juta per orang per tahun belum mampu untuk menjamin kesehatan dan pendidikan masyarakatnya sedikitpun,” tuturnya.
Menanggapi isu sara yang berulang terjadi di Pemilukada putaran dua, Sofyan mengatakan hal itu jelas sudah menyelewengkan masyarakat Jakarta agar tidak lagi mengamini Bhinneka Tunggal Ika di negeri ini.
“Untuk itu kami mengajak seluruh calon untuk beretika, bermoral, bermartabat dan berpancasilais dalam berkampanye, sehingga Bhinneka Tunggal Ika dapat diterapkan dalam Pemilukada DKI Jakarta,” imbuhnya.[Okezone.com]