Puan: Warga Jakarta Harus Jaga Pilkada Dari Manipulasi Suara

0
110

Ahok.Org – Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DPR RI Puan Maharani merasa optimistis bahwa pasangan calon dan wakil gubernur nomor urut 3, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja atau Jokowi-Basuki, akan menang pada pemilihan kepala daerah DKI Jakarta pada 20 September 2012. Konsolidasi PDI-P dan Gerindra bekerja bersama masyarakat DKI Jakarta telah solid memenangkan pasangan tersebut.

“Saya optimistis Jokowi dan Ahok (Basuki) dapat memperoleh hasil yang meyakinkan dalam pemilukada 20 september mendatang. PDI-P telah menyolidkan kader untuk memenangkan Jokowi-Ahok. Begitu pula Gerindra dan warga Jakarta,” kata Puan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/9/2012).

Puan mengatakan, warga DKI Jakarta harus mengawal jalannya pilkada dari manipulasi suara. Oleh sebab itu, tim pemenangan Jokowi-Basuki akan bekerja optimal untuk mengawasi jalannya perhitungan suara pada putaran kedua nanti. Dia turut menegaskan bahwa Pilkada DKI Jakarta nanti harus mengedepankan asas keadilan dan persaudaraan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. “Saya berharap pada nantinya pemilukada DKI dapat berjalan aman, tentram dan jujur,” kata putri Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri itu.

Puan menegaskan, asas keadilan dan persaudaraan dibutuhkan untuk mewujudkan pendidikan politik yang baik. Dengan demikian, apa pun hasilnya, semua pihak yang bersaing dalam pilkada kali ini harus legowo dan menerima kekalahan. Hal itu penting karena Jakarta merupakan barometer dan percontohan perpolitikan nasional.

Jokowi-Basuki akan bertarung dengan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara) pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2012. Pada putaran pertama lalu, pasangan Jokowi-Basuki unggul dengan perolehan suara 42,60 persen, sedangkan Foke-Nara meraup 34,05 persen suara.[Kompas]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here