Pro ASI Eksklusif, Ahok Ingin Ada Ruang Khusus Menyusui Di Balai Kota

Ahok.Org – Salah satu fokus perhatian pasangan Jokowi Ahok adalah mempromosikan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran ASI kepada bayi (ASI Eksklusif). hal ini juga merupakan salah satu janji kampanye dari pasangan Jokowo-Ahok kemarin.

Dalam rangka pemenuhan janji itulah, Ahok pada kesempatan rapat koordinasi dengan jajaran pejabat Pemprov DKI Selasa (16/10) kemarin mengemukakan keinginannya agar gedung balaikota DKI mempunyai ruangan khusus untuk ibu menyusui. ruangan ini dapat digunakan bagi karyawati Pemprov DKI untuk memerah asi untuk anak mereka dirumah nanti. oleh karena itu ruangan ini juga harus dilengkapi dengan lemari pendingin untuk menyimpian ASI perahan tersebut.

Kepala Biro Umum Pemprov DKI, Sri Mulyani mengatakan bahwa ruangan untuk menyusui/memerah ASI ini sudah disiapkan, tinggal melengkapi furnitur dan kelengkapan lainnya yang akan segera dilengkapi dalam waktu dekat.

Perhatian khusus Jokowi-Ahok terhadap ASI eksklusif sesungguhnya merupakan amanat dari Undang-undang, yaitu UU Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dimana Salah satu isinya menerangkan bahwa setiap bayi berhak mendapatkan air susu ibu eksklusif sejak dilahirkan selama 6 (enam) bulan, kecuali atas indikasi medis. (Pasal 128 Ayat 1).

Dengan adanya UU ini, jelas sudah bahwa seorang anak yang baru dilahirkan dalam kondisi normal—artinya tidak memerlukan tindakan penanganan khusus—berhak mendapatkan ASI secara eksklusif. Lebih lanjut di ayat selanjutnya ditegaskan lagi, Selama pemberian air susu ibu, pihak keluarga, pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat harus mendukung ibu bayi secara penuh dengan penyediaan waktu dan fasilitas khusus. (PP no 33/2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif).[*]