Wagub Ahok dan Adi Karya Bahas Kelanjutan Monorail

4
187

Ahok.Org – Pemerintah provinsi DKI Jakarta kembali membahas lanjutan pembangunan monorail. Wakil Gubernur Basuki T. Purnama membahasnya pagi ini bersama PT Adi Karya.

“Saya mau ketemu Adi Karya untuk monorailnya mau diteruskan seperti apa. kita berharap monorail mengurangi kemacetan. Kita berharap dibawah tiga tahun kemacetan agak bisa terurai,” ujar Basuki di kantornya, Jakarta, Jumat (19/10/2012).

Ditambahkannya, monorail tersebut bisa mengelilingi pusat-pusat keramaian di Jakarta dengan konsep green line.

Namun Basuki belum bisa memastikan kapan pembangunan monorail bisa selesai. Menurutnya, semuanya bergantung pada pembicaraan PT Adi Karya  mau meneruskan atau tidak.

“Adi Karya sudah investasi. Sempat waktu itu uangnya diganti Pemprov, tapi nilainya tidak ketemu. Kalau tidak ketemu kita minta Adi Karya uraikan bagaimana kalau anda inves, bangun monorail ya bangun, harganya bisa ditentukan,” katanya.

Ditambahkan Basuki, dengan konsep apartemen sederhana terpadu, kemacetan di Jakarta bisa dikurangi.

“Selama ini banyak pekerja swasta mampu sewa apartemen asal (bayarnya) bulanan.  Pemilik  maunya setahun, kalau Rp 20 juta (pertahun) kan berat. Kalau per bulan hanya Rp. 1 juta tentu banyak akan bergabung,” ujar bekas bupati Belitung Timur itu optimistis.[Tribunnews]

4 COMMENTS

    • yakin? ntar klo monorelnye ga lewat rumah ente pegimane?
      belon lagi klo haltenya jauh, kan ga setiap 50 meter bikinnya, kec. duwit proyeknya gede banget dan cukup buwat itu.
      bawa motor trus parkir di halte? dah mahal skrg bos!
      spy feasibel/efisien, musti jaki (jalan kaki) ke halte bgmanapun juga. klo ga, ya nator (naek motor) lagi dah. klo belanja banyak, ya nabil (naek mobil) lah (klo barang dikit bus baru OK, klo banyak barang bisa ketinggalan di bus pas kitanya turun, enak kondekturnya dpt gretongan) – makanya mobil kecil lebih praktis/efisien buat kota macet kayak DKI ini, bukan SUV 7/9-seater (ngaco tuh iklannya, itu mah buat di kampung/desa yg lega yg anaknya banyak kayak tikus/klenci).
      Btw, kapan bisa masukin produsen Mobil/Motor listrik murah, pak Ahok? kita dukung penuh, krn ga perlu isi di SPEL (Energi Listrik), bisa dimanapun yg punya stop-kontak AC dan minimal 1300W capacity, dan enaknya bisa bawa batere cadangan sendiri klo perlu (abis beli bensin cadangan ditolak mulu di SPBU ampe kesel ane, pdhal cuma i botol 1.5 liter – mana feasible buwat dijual lagi, pak dodol!).

  1. Salah satu tinggi nya jumlah kendaraan ke arah jakarta adalah selain karyawan banyak yang tinggal di pinggir jakarta, selain itu juga karena tidak adanya transportasi yang memadai dan nyaman menuju Jakarta.
    Saya setuju rencana pak Jokowi dan Pak Ahok untuk membuat Transportasi terintegrasi dengan bekerja sama dengan pemerintahan Bekasi, Bogor dan Tangerang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here