Ahok.Org – Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Datuk Syed Munshe Afdzaruddin Syed Hassan, adalah salah satu dari sekian banyak yang melihat kinerja Jokowi dan merasakan fenomena Jokowi. Dia pun mengaku senang dapat bertemu dengan orang nomor satu di Jakarta itu.
“Selama ini, saya hanya lihat Pak Gubernur di TV saja. Hari ini, saya senang sekali dapat ketemu dengan Pak Gubernur. Ini adalah satu tanda yang baik sekali, di mana menyambut satu orang ini supaya bekerjasama dengan Malaysia dan Kerajaan Malaysia,” kata Datuk Syed Munshe Afdzaruddin Syed Hassan, di Balaikota DKI, Jakarta, Senin, (29/10/2012).
Dia pun terkesan terhadap kinerja Jokowi yang cepat dan penuh semangat. Sehari-hari, Datuk Syed Munshe Afdzaruddin Syed Hassan mengaku selalu mengikuti perkembangan kinerja yang dilaksanakan oleh Jokowi. “Amat berkesan. Saya lihat dia penuh energi, saya kira kita bisa berhubungan erat dengan Jakarta. Nanti kita merayakan activity antara Jakarta-Malaysia. Kita dapat satukan ini dan membuang persepsi yang kurang baik,” katanya.
Selanjutnya, saat ditanyakan oleh wartawan karakter apa yang menarik dari seorang Jokowi, Datuk Syed Munshe Afdzaruddin Syed Hassan langsung menjawab senyuman Jokowi. “Senyumnya. He’s very tegas tapi nice personality and comfortable. Saya senang berbincang dengannya dan ia memiliki banyak idea untuk mengembangkan hubungan kerjasama ini. Saya baru pertama kali bertemu orangnya sangat ramah sekali,” kata Datuk Syed Munshe Afdzaruddin Syed Hassan.
Pertemuan tertutup antara Pemprov DKI dengan Kedutaan Besar Malaysia berlangsung selama kurang lebih 45 menit. Setelah selesai, Jokowi memaparkan pertemuannya bersama Dubes Malaysia, terutama terkait hubungan kerjasama dengan Malaysia.
“Kami berbicara ingin menggerakan antara warga Jakarta dan Malaysia karena pada Juni 2013 akan ada banyak festival kebudayaan di Jakarta, seperti Jakkarnaval dan Monas Performing Art. Banyak delegasi karnaval dari Malaysia dan beliau menyanggupi waktunya dan kami juga akan mengirim delegasi ke Malaysia,” kata Jokowi.
Selanjutnya, dikatakan oleh Jokowi, kerjasama antardua negara tetangga ini sangatlah penting. Terutama, dari sisi kebudayaannya. Seperti diketahui, Indonesia dengan Malaysia adalah sama-sama berasal dari etnis Melayu. Namun, Jokowi enggan menyampaikan pemaparan lainnya terkait hubungan Indonesia-Malaysia khususnya.
“Membangun sisi pariwisata, itu yang paling urgent. Ada yang khusus tapi enggak usah disampaikanlah,” kata Jokowi.
Syed Munshe Afdzaruddin Syed Hassan datang ditemani bersama wakilnya dan beberapa ajudan. Dia datang menggunakan mobil dinas Kedutaan Besar Malaysia, Mercedes Benz dengan berplat nomor CD 47 01. Dalam pertemuan tersebut turut hadir pula, Sekretaris Daerah, Fadjar Panjaitan, dan Deputi Gubernur bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI, Sukesti Martono.[Kompas.com]
Saya yang bukan warga Jakarta selalu mengikuti beritanya, kadang sy putar berkali2 di Youtube,
Gub dan Wagub nya sama2 mantab
Utk pak BTP, sangat terkesan waktu keliling di balaikota, ke BKD,INSPEKTORAT,PU,PENDIDIKAN. Tapi orang bertamu boleh donk pak, kan yg bangun kantor kan dari APBD Bukan duit kalian
Malaysia, jadilah tetangga yg baik, hormati tetangga mu, jangan ambil kain batik di jemuran tetanggamu, jangan ambil buah sawit di lahan tetangga mu, dan jangan ngirim teroris lagi ke rumah tetanggamu yah,….