Ahok.Org – Para penghuni Kampung Beting di Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, serta Kampung Tanah Merah di wilayah Kecamatan Koja dan Kelapa Gading, Jakarta Utara, bersukacita begitu Gubernur Joko Widodo menjanjikan pembuatan kartu tanda penduduk (KTP).
“Sejak dulu minta diakui kewarganegaraan melalui KTP, baru kali ini terkabul. Padahal, sudah beberapa kali ganti Gubernur, dan tuntutan kami hanya ingin mendapatkan hak sipil. Baru sekarang dikabulkan,” kata Ricardo Hutahaean, wakil warga Kampung Beting, Rabu (7/11/2012).
Seusai berkunjung ke wilayah itu, Selasa kemarin, Jokowi menyatakan segera memproses pembentukan rukun tetangga/rukun warga serta pembuatan KTP bagi warga kawasan itu. Dokumen itu hanya dimaksudkan agar warga bisa mendapatkan layanan publik sebagaimana warga DKI Jakarta lainnya, tak terkait dengan sengketa lahan.
Teknis pembentukan RT/RW serta penerbitan KTP masih dibahas oleh instansi terkait. Namun, warga bersukacita dengan langkah Jokowi. Mereka selama ini mengaku terkendala saat akan mengakses layanan publik, seperti jaminan kesehatan keluarga miskin, pendidikan, dan urusan ketenagakerjaan karena ketiadaan dokumen kependudukan.
Seorang warga langsung menyampaikan terima kasih saat Jokowi hendak meninggalkan lokasi. Katanya, “Kami selama ini tak menuntut hak atas lahan, tetapi hak sebagai warga negara. Terima kasih Pak, harapan kami terkabul kali ini.”[Kompas]
Alhamdulillah,,,,
Terima Kasih Pak Gubernur ternyata mereka cuma mau diakui sebagai warga negara saja.
Semoga DOA-DOA rakyat kecil bisa menjadi “pengobat” sakit suatu hari nanti. Amien.
Itu adalah bukti bahwa Gubernur DKI Jakarta periode masa lalu (bukan yang sekarang) tidak paham soal KEADILAN dan tidak mengerti soal HAK-HAK WARGA NEGARA INDONESIA. Gak bisa bedain antara aroma kebijaksanaan dengan bau sampah di tempat pembuangan sampah.
kan idungnya ketutupan kumis zuper-lebatz gan, tul gak?
kecuali dah dicukur licin abiz filter anginnye, baru die bisa bedain baunye 😀
Terserah deh, Bro… ape kate jigong loe aje deeh, Bro. Ha…ha…ha…