Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo seperti tak kehabisan akal dan energi menghadapi segudang permasalahan Ibu Kota. Hari ini, Jokowi menemui puluhan orang dari Forum Mahasiswa Teknik Sipil Jakarta (FMTSJ). Rombongan ini sebelumnya mendatangi Balaikota DKI Jakarta dan menuntut penyelesaian masalah banjir di Kampung Apung, Cengkareng, Jakarta Barat.
Jokowi yang baru saja tiba dari Banten, Rabu (7/11/2012) siang, langsung meminta para mahasiswa yang berdemo untuk menunggunya di depan Balaikota. Tak berselang lama, Jokowi keluar dengan pakaian cukup santai, pakaian hitam putih dan sepatu kets.
“Kenapa, kenapa? Sini duduk, ayo bicara satu-satu,” kata Jokowi, Rabu sore.
Diskusi pun dimulai dengan duduk lesehan di tangga teras Balai Agung. Bagus Pangimpun yang menjadi koordinator aksi FMTSJ langsung mengungkapkan kekecewaannya kepada Wali Kota Jakarta Barat Burhanudin. Bagus merasa tak pernah mendapatkan jawaban yang memuaskan dari Burhanudin terkait penanganan banjir yang terjadi setiap tahun di Kampung Apung.
“Tahun lalu dikucurkan dana Rp 14.750.000.000 untuk pembangunan rumah pompa di RW 01 Kampung Apung. Tapi pada pelaksanaannya tidak ada bangunan fisik di RW tersebut karena pembangunan malah dilakukan di RW 04. Inilah kenapa masalah tak pernah selesai,” kata Bagus.
Menanggapi itu, Jokowi mengeluarkan “jurus” yang biasa ia keluarkan, tersenyum. Ia kemudian meyakinkan mahasiswa bahwa dia akan mengunjungi lokasi yang dimaksud dan segera menyelesaikannya.
Namun, mahasiswa masih belum puas dan mendesak Jokowi menjelaskan langkah konkret untuk menyelesaikan masalah itu. Tak lama berselang, Jokowi langsung meminta salah seorang stafnya untuk menghubungi Burhanudin melalui telepon. “Ya, saya akan telepon Pak Burhan. Tolong disambungkan,” ucap Jokowi.
Saat telepon tersambung, Jokowi langsung memberikan instruksi kepada Burhanudin untuk menindaklanjuti laporan para mahasiswa tersebut.[Kompas]
mungkin ini Satria Piningit yang akan membawa Indonesia menuju jaman kejayaan…