Ahok.Org – Kepala Dinas Pendidikan DKI Taufik Yudi Mulyanto hari ini bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Mereka membahas nasib status guru honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Kita bicarakan pertama memperjuangkan guru honorer untuk menjadi PNS,” kata Taufik kepada wartawan usai rapat dengan Wagub di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (7/11/2012).
Taufik mengatakan, saat ini perubahan status guru honorer menjadi PNS masih dalam proses. Menurutnya, para guru honorer tersebut masuk dalam kategori 2, yakni guru yang mengajar di sekolah negeri sejak tahun 2005 dan tahun sebelumnya. Proses ini terus berlanjut dan masih menunggu kebijakan dari Menteri Pemberdayagunaan dan Aparatur Nengara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB).
“Bagaimana kelanjutannya menunggu kebijakan MenPAN RB,” ucap Taufik.
Selain masalah status, Taufik juga membicarakan intensif yang diterima guru honorer. Saat ini lanjut Taufik, guru honorer mendapat intensif sebesar Rp 400 ribu untuk 3 bulan, yakni bulan Oktober, November dan Desember 2012. Menurutnya tahun depan intensif untuk guru honorer harus diprogramkan lagi.
“Saat ini diberikan kepada guru honorer yaitu guru non PNS untuk sekolah negeri. Besarnya Rp 400 ribu per bulan itu sejak Oktober, November sampai Desember. Dan tahun depan harus diprogramkan kembali,” ujarnya.
Taufik menambahkan kebutuhan PNS di DKI sangat banyak, oleh karena itu dibutuhkan pendekatan kesejahteraan untuk memenuhi kebutuhan ini.
“Kebutuhan PNS di DKI kan banyak, 38.000an pertahun dan sejak 2010 rata-rata pensiun 1000an. Pendekatan berikutnya adalah kesejahteraan,” ucap Taufik.[Detik.com]
Video:
Alhamdulillah saya Tetap bersyukur walaupun masih Honorer, karena jika sudah PNS, banyak yang lupa akan TANGGUNG JAWAB UTAMAnya dan sering kurang menyukuri apa yang sudah didapat.
Banyak pula guru2 yang sudah pns masih ngobyek jadi kasek, wakasek, guru, di skolah2 swasta. Kalo mental udah cari duwit, mo status en gaji sbesar gunung pun percuma saja.
apapun guru2 honorer tersebut harus diperhatikan juga….kan tinggal dihitung brp jmlah guru honorer yg ada…sesuaikan dengan anggaran pendidikan DKI….dengan penghematan dan juga kontrol anggaran yg skrg dilakukan oleh jokowi & ahok yakin sekali nasib mrk akan tersolusikan…daripada duit anggaran dikorupsi gak jelas. semoga sukses jokowi-ahok
pak basuki tolong perhatikan juga nasib guru swasta yang penghasilannya jauh dibawah UMK pak….tidak ada kebijakan yang berpihak kepada kami pak,, walaupun presiden sudah berganti 4 kali,,, kami tetap dipinggirkan… kami guru swasta dki sangat berharap atas kepemimpinan pak Jokowi dan pak Basuki dapat merubah nasib kami
1. pak, dengan segala hormat,,..kami dengan orang sulit untuk percaya…jadi tolong dengan segala hormat SK honorer segera diterbitkan, sehingga dalam mendapatkan gaji jelas tidak di salah gunakan oknum2 terkait, selain itu kami agar dapat mengikuti program sertfikasi…terus terang saja..guru2 honorer selama ini nasibnya tidak jelas.,,terimakasih
2. tentang penggunaan dana BOP untuk honorer juga tidak jelas, jadi tolong diperjelas…..agar tidak disalahgunakan oleh oknum2 yang kurang bersukur dan serakah…terimakasih
pak basuki jangan lupa TU Honorer nya diangkat, apalagi sudah lebih dari 5 tahun terima kasih ya bapak
Mengapa tidak membicarakan 5.000an guru bantu DKI ya, setiap bicara honorer guru bantu merasa diabaikan…sejak 2003 diangkat melalui tes dengan SK mendiknas tapi terlupakan….