Ahok.Org – Kota Tua yang memiliki potensi daya tarik wisata rencananya akan segera dibenahi oleh Wakil Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama. Penataan ruang dan kebersihan di Kota Tua akan dibereskan sehingga menjadi tempat wisata yang nyaman seperti Venezia, Italia.
Basuki mengatakan, untuk mewujudkan itu semua, Pemprov DKI sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 150 miliar untuk membenahi Kota Tua. Anggaran ini akan diturunkan pada tahun 2014 untuk menata Kota Tua menjadi lebih eksklusif. Menurut dia, pembenahan Kota Tua ini bertujuan untuk menjaga kelestarian bangunan-bangunan bersejarah di kawasan ini.
Nantinya, Kota Tua akan dipersiapkan menjadi kawasan wisata untuk masyarakat menengah ke atas. Tujuannya tentu saja agar Kota Tua bisa bersih dan tidak terjangkau dari preman dan pengemis yang sering berada di kawasan tersebut.
“Kalau Kota Tua mau maju, kawasan ini harus menjadi kawasan mahal dan eksklusif. Sama halnya seperti hotel bintang lima jual kopi Rp 500 perak, maka hotel itu akan hancur tidak eksklusif. Nah, begitu juga Kota Tua, harus jadi kawasan mahal, supaya bisa maju,” katanya.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, kalau anggaran yang diberikan Pemprov DKI terlalu sedikit, maka Kota Tua tidak akan bisa dibenahi secara serius. Makanya, tahun 2014 nanti, Pemprov DKI langsung menggelontorkan uang dalam skala yang lebih besar untuk mempercantik Kota Tua. Uang sebesar Rp 150 miliar tersebut akan digunakan untuk menata bangunan-bangunan yang mulai tak terurus.
Jika dana tersebut kurang, Pemprov DKI dapat menambahkan anggaran supaya pengelolaan Kota Tua lebih tertata. Anggaran ini diberikan pada tahun 2014 karena perencanaan pembangunan Kota Tua membutuhkan perencanaan yang matang dan terpadu. Sehingga uang yang diberikan sesuai dengan konsep pembangunan Kota.
Untuk tahun 2013, kata Basuki, Pemprov DKI akan memberikan anggaran sebesar Rp 12 miliar. Tahun itu pula, Pemprov DKI akan bermusyawarah pada stake holder Kota Tua untuk menata Kota yang eksklusif. Rencana terdekat yang akan dilakukan Pemprov DKI adalah menata ulang pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Kota Tua. Penataan kembali PKL ini agar Kota Tua tidak terlihat kumuh dan menarik turis asing untuk melancong di kawasan bangunan bersejarah ini.[Tribunnews]
Jangan semua bagian di kota tua MAHAL ya pak, masak yang kantongnya pas-pasan kalau mau minum kopi di kota tua musti bawa kopi sendiri dari rumah….
Konsep dan Programnya setuju banget, tapi mohon tetap diberikan ruang untuk rakyat kecil, supaya Heritage Kota Tua Jakarta bisa tetap dinikmati oleh semua kalangan baik Kalangan Menengah Atas maupun kalangan Bawah
yup bener boss.. jadikan jakarta ini kota modern.. jadiin kota toea mnjadi kawasan utk menengah ke atas..
Mantap dah kota tua jadi sarana wisata..!
Tapi tolong dong pak, rakyat kecil juga bisa menikmati hasil penataan tsb biar tercapai makna keadilan sosial bagi seluruh warga DKI gitu lho…
hari ini selasa,(04-12-12) PKL di Taman Fatahillah terusir,…
kasian banget ya..ga da tempat bwt alokasinya, coba kalo dibangun kayak pecenongan ada wisata kulinernya khan bagus jadi sumber pemasukan masyarakat jg.
tolong donk pak, rakyat kecil jg butuh makan. ssstt.. dengar2 PKLnya pindah di kalibesar (awas!!! banyak pungli yang ga bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi) mudah2an kota tua bisa dinikmati bagi semua kalangan khususnya generasi muda biar tau sejarah kota tua/awal berdirinya jakarta.