Bang Ahok,
waktu saya masih mahasiswa(1986), saya pernah merancang agar Jakarta Kota dibuat semacam French Quarter-nya New Orleans. Kelebihan dari Jakarta Kota adalah; kaki/fondasi dari benteng Batavia tersebut 55% masih dapat ditelusuri dan masih ada ditempat tersebut. Jadi kalau fondasi tersebut kita bangunkan dinding bentengnya kembali kira-kira 1 meter saja, secara nuansa, kita akan mendapatkan batas yang jelas antara kota tua (lama)dengan kota yang dibangun kemudian. Dulu hal ini pernah saya presentasikan ke Pak Wiyogo sebagai masukan dari pihak Mahasiswa, tapi berakhir dengan hanaya manggut-manggut saja 🙂
Bang Ahok,
waktu saya masih mahasiswa(1986), saya pernah merancang agar Jakarta Kota dibuat semacam French Quarter-nya New Orleans. Kelebihan dari Jakarta Kota adalah; kaki/fondasi dari benteng Batavia tersebut 55% masih dapat ditelusuri dan masih ada ditempat tersebut. Jadi kalau fondasi tersebut kita bangunkan dinding bentengnya kembali kira-kira 1 meter saja, secara nuansa, kita akan mendapatkan batas yang jelas antara kota tua (lama)dengan kota yang dibangun kemudian. Dulu hal ini pernah saya presentasikan ke Pak Wiyogo sebagai masukan dari pihak Mahasiswa, tapi berakhir dengan hanaya manggut-manggut saja 🙂
Boleh tuh pak, diajukan lagi.
Ide yang bagus itu sebetulnya
French Quarter di NO..??? keren idenya bang… silahkan diajukan lagi,,, dibuat semacam Bourbon St. nya Jakarta ya bang~ hehehe