Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dikenal sebagai sosok yang blak-blakan. Saat menjadi pembicara di Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), dia menceritakan bagaimana nada miring yang diterimanya saat mengikut Pilkada.
Sebagai keturunan Tionghoa, pria yang akrab disapa Ahok itu menyadari tantangannya saat terjun ke kancah politik.
“Jangan pilih Ahok yang kafir. Lalu kenapa tetap memilih Ahok? Nah ini alasannya pasti menarik,” kata Basuki dalam forum tersebut, Selasa (27/11/2012).
Basuki bercerita, selama 10 tahun, dia menjadi anggota parlemen lokal di daerah asalanya, Bangka Belitung. Dia pun menyadari posisinya sebagai orang Kristen.
“Saya Kristen, tapi sejak SD-SMP saya sekolah di sekolah Islam. Saya hanya belum dapat hidayah saja,” kata Basuki sambil tersenyum.
Dia juga mengaku belajar mengaji habis shalat Isya. Namun dia pernah merasakan ditolak masuk masjid oleh Ketua Panitia MTQ Provinsi Bangka Belitung 2006.
“Saya hanya belum mendapat hidayah,” tuturnya lagi.
“Kata warga, yang kami butuhkan yang bisa menyejahterakan umat, bukan mengaku KTP Islam tapi korupsi. Mending dipimpin Ahok daripada dipimpin orang yang ngaku punya hidayah tapi kafir,” tambahnya.
Usai Basuki menyampaikan pandangannya, seorang perwakilan dari Norwegia yang hadir dalam dialog ini mengaku sangat puas dengan apa yang disampaikan oleh Basuki.
“Sekarang saya tahu mengapa Pak Basuki terpilih menjadi wakil gubernur,” kata dia disambut tepuk tangan para peserta dialog.
Dialog antar umat beragama ini merupakan inisiasi dari FKUB sekaligus menyambut beberapa orang perwakilan Norwegia dalam dialog Hak Azasi Manusia (HAM) ke-11 yang berlangsung di Jakarta.
Dialog ini diarahkan untuk mengetahui dinamika FKUB sebagai leading sector kerukunan umat beragama di Provinsi DKI Jakarta. Hadir juga dalam dialog ini, Ketua FKUB KH Ahmad Syafii Mufid, Wakil Ketua FKUB Rudi Pratikno dan Echa Abdullah, serta Sekretaris FKUB H ME Syahroni.[Kompas]
Saya juga mulai mengerti kenapa Basuki terpilih. Cara beliau memimpin itu mirip seperti cara dalam islam sebenarnya. Tegas, keras, tapi fair. adil. Menurut saya justru inilah cara memimpin yang islami, semoga menjadi ilham untuk pemimpin dan calon2 pemimpin yang malah memiliki KTP islam.
MANTAP, Pak Ahok… *two thumbs up*
SETUJU dengan pak Ahok. Tetap bersih ya pak, sampai selesai mengemban tugas…
“Tetap bersih ya pak, sampai selesai mengemban tugas…”, maksudnya? setelah itu boleh nggak bersih? Klo org bersih, ya tetap bersih sampe ketemu Penciptanya.
Qta tunggu ya pak bilamana hidayah itu datang…Semoga ALLAH SWT mendengarnya..Amiin ♡
Liat oi sekarang. FPI cuma bisa diem
dulu mereka emang belaga, belum liat aja video ahok pas jadi DPR di youtube
Ngga perlu menganut agama tertentu untuk jadi orang hebat dan jujur.
Agama bukan penentu sifat orang. Mau agama apapun, kalau orangnya lurus tetap hasilnya bakal bersih dan jujur kayak Pak ahok
Jesus Bless you Basuki Tjahaya Purnama
seharusnya para pemimpin / pejabat yang memiliki ktp islam harus bekerja lebih baik 2x lipat dibanding ahok. tegas, berani, amar maruf nahi mungkar dan rahmatan lil alamin.
buatlah sejarah selama jadi pemimpin / pejabat, biar selalu dikenang. bukan dengan korupsi yang hanya buat masa tua penuh dengan rasa tidak tenang.
Pak Ahok… kami dukung jadi R1, semoga cepat mendapat hidayah… Bangsa Indonesia sangat membutuhkan pemimpin sepeti anda..
Pak Ahok… saya juga dukung anda jadi Presiden atau Wakil Presiden…. Anda memang membuktikan ternyata Kasih Kristen begitu nyata dalam hidup anda tanpa membedakan orang apapun agama atau sukunya…semoga Tuhan membuka mata hati orang-orang yang belum mengenal Kebenaran Kristus dari dengan melihat sifat anda…..
agama mengajakarkan hal yang benar semuanya tapi tinggal kitanya saja …. kelakuan kita yang kita fikirkan seperti prihal pak ahok
Forum Pertemuan umat beragama di Rusia yg dihadiri seluruh umat didunia,ada pertanyaan dari orang Rusia kepada peserta (Indonesia) kenapa di negara anda terjadi pengrusakan/pembakaran tempat ibadah(masjid,gereja,kuil,vihara dll)sementara Rakyat Indonesia kan mengaku adanya agama(Tuhan/Allah)?sedangkan kami(Rusia)tidak mengaku adanya agama(Tuhan/Allah)tapi tidak ada penah terjadi pengrusakan/pembakaran tempat ibadah(masjid,gereja,kuil,vihara dll).dari pertemuan dan pertanyaan tersebut wakil2 agama (Indonesia) menyadari dan terjadi perubahan pola pikir,sebab agama apapun mengajarkan kebaikan dan melarang kejahatan termasuk kejahatan terhadap binatang.semoga Indonesia hidup rukun dengan ajaran kebaikan dari masing2 agasma.sukses BTP
teringat sosok sang kholifah umar bin khothob, sebagai pemimpin ke-3 ummat islam sepeninggal rosululloh dan abu bakar, ia dikenal sebagai sosok yg sangat tegas memperjuangkan hak2 mereka yg termarginalkan, menegakan hukum setegak-tegaknya, dan sepak terjang pak ahok sungguh bagaikan kholifah yg terlahir di kehidupan nyata saat ini.
lanjutkan perjuangan bapak melalui karya nyata, Alloh Ta’ala memberikan hidayyah (menetapi Al-Qor’an dan Hadits) kepada siapa saja yg Ia inginkan dari hamba2Nya…
so, salut utk bapak!