BTP: Kejutannya Ganti Kepala Dinas

8
311

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memenuhi janjinya untuk membuat kejutan terkait permasalahan sampah. Kejutan yang dimaksud ternyata adalah mencopot Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Eko Bharuna dan menggantinya dengan Unu Nurdin yang tak lain adalah Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI.

“Kejutannya ganti kepala dinas,” kata Basuki saat dijumpai di Balaikota Jakarta, Jumat (30/11/2012). Ia menegaskan, penggantian itu tidak terkait dengan kasus salah satu proyek yang digawangi Dinas Kebersihan.

Ia mengatakan, penggantian itu murni dilandasi faktor untuk penyegaran di jajaran Dinas Kebersihan. “Pak Bharuna kan sudah 35 tahun mengurusi sampah, sudah pensiun ya kami ganti. Kami harap penyegarannya lebih bagus,” ujarnya.

Sebelumnya, Basuki mengaku akan memberikan kejutan dalam pengelolaan sampah di Ibu Kota. Terkait itu, Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah penduduk yang mencapai hampir 10 juta jiwa merupakan salah satu daerah dengan angka penghasil sampah tertinggi. Dalam sehari, sampah warga Ibu Kota mencapai lima ton.

Buntutnya, sering kali dijumpai penumpukan sampah di sejumlah titik yang telat atau tak ditangani dengan segera. Kondisi ini mengganggu, baik secara estetika maupun bau busuknya yang menusuk hidung.

Secara terpisah, Dinas Kebersihan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bertekad membangun satu bank sampah di setiap kelurahan di seluruh Jakarta. Dengan kebijakan ini, diharapkan Jakarta mampu memanfaatkan 50 persen sampahnya untuk didaur ulang. Untuk itu, Pemprov DKI berencana membangun satu bank sampah di setiap kelurahan.

Melalui pembangunan bank sampah, warga akan didorong untuk bijak mengelola sampah sehingga dapat lebih bermanfaat dan sampah di tempat pembuangan akhir tidak terus menggunung. Pembangunan bank sampah merupakan salah satu program unggulan yang akan dieksekusi mulai tahun depan.

Selain itu, DKI juga berencana membangun empat tempat pengolahan sampah terpadu di Sunter, Cakung Cilincing, Marunda, dan Duri Kosambi. Semua pembangunan itu mulai dilakukan pada 2013.[Kompas]

8 COMMENTS

  1. saatnya pembenahan di org2x di pemda, yg udah masa pensiun rela hati turun diganti dgn yg muda energik kerja keras dan cerdas.. yg msh usia produktif tp gak mau belajar belajar nd kerja keras…. silahkan mundur aja…

  2. dengan kebobrokan jkt? masih banyak yang perlu di remajakan kadis2 yg lain jangan takut boss yg dukung km akeh,libatkan semua walikota jkt utk bersih2 disekitarnya.kmi dukung y jadi Ri 1,2 dimasa mendatang.yg tua yg korup kudhu mingkup.

  3. ayo kita dukung terus siapapun pemimpin daerah, kota, negara, apapun itu, yang menjujung tinggi nilai kejujuran, kebersihan, dan integritas tanpa memusingkan masalah suku/etnis, golongan, warna kulit dll, tapi yg benar2 mau serius utk perubahan, perbaikan dan kepentingan rakyat banyak! Hidup Ahok dan Jokowi

  4. pak ahok… tolong donk.. kemacetan diatasin dulu… bosen…. angkot seenaknya aja ngetem dan berenti sembarangan.. selalu bikin macet.. tp dishub dan polantas kagak berdaya… ada apa ini? kami sudah muak dengan kemacetan…. mesti tunggu berapa lama lagi?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here