Ahok,Org – Gubernur DKI Jakarta Jokowi mengungkapkan kekecewaannya saat melakukan sidak ke Kantor Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Sang camat belum ada di tempat walau sudah masuk jam kerja.
Jokowi mengutarakan hal tersebut sebelum berangkat ke Hotel Sahid untuk menghadiri acara bersama Presiden. Menurutnya, camat Setiabudi yang bernama Makmur HN tidak ada di tempat walau jam sudah menunjukkan pukul 08.30 WIB.
“Kantonya masih sepi, kursi sama meja juga masih kosong. Banyak sistem pelayanan di Setiabudi yang harus dibenahi. Tadi saya datang untuk ngobrol saja,” ujar Jokowi, Jumat (30/11/2012).
Mantan Walikota Solo ini kemudian menyindir sang camat dengan mengatakan tindakan camat yang datang tak tepat waktu merupakan tindakan tidak terpuji.
“Bagus toh kalau belum datang. Saya datang pukul 08.30 WIB, belum datang,” sindirnya.[Tribunnews]
Berita Terkait:
pejabat di tengah kota saja seperti tiu , apalagi di pinggiran kota,,, sekali-kali sidak di pinggiran kota pak…..
Pak camat kemana ? malu dung sama pimpinannya
Jangan repot-repot pak, copot aja…
Pak Camat pasti punya sejuta alasan. Alasannya juga pasti yang bagus-bagus.
jangan cuma disindir pak…. Org kayak gitu mah udh ga punya malu.. langsung tegur dan kasih peringatan pak!
Gimana mau jadi contoh anak buah, dtg aja telat!
pak camat itu pasti berpikir ah pak gubernur mana berani sich copot gw. nah sekaranglah waktunya bagi pak Jokowi mununjukkan dibalik kelemah lembutannya ada ketegasan, biar ini bisa jadi contoh bagi jajaran dibawahnya supaya meruka mental dan perilaku serta kedisiplinannya.
pak Jokowi coba bapak sekali kali juga sidak di kelurahan Marunda, Semper dan sekitarnya banyak pejabatnya yang masuk dan pulang semaunya karena mereka semua lebih asyiik untuk bisnisnya sendiri.
yup! ini yg kita tunggu2 aksi nyatanya dari Jokowi (krn mungkin dianggep cuma dagelan sama bawahan2nya):
“D-I-C-O-P-O-T! Ngerti gak kowe..?!” – kata Jokowi kpd wartawan.
lurah, camat, walikota sudah dikumpulkan dan diberi pengarahan. Contoh sudah diberikan…masih terlambat? Kantor masih sepi juga! SAya pikir apa yang disampaikan Pak Gubernur tidak disosialisasikan kebawahannya dan tidak ada niat untuk berubah kaleeeee.
Usulan aja untuk dipertimbangkan : Bagaimana kalau Pak Camat ybs dikasi kesempatan sementara waktu berkantor disamping ruangan Pak Gubernur ???? Ngak ada alasan lagi kaleee untuk terlambat
Mungkin maksudnya berkantor disamping pak Wagub? Pak Jokowi khan sering blusukkan, nanti ditinggal pergi…malah ketiduran terus.
Buat @Jonatan… : Jangan main copot aja dooooong…! Apa gak sebaiknya di mutasi aja… : ke Kebon Binatang Ragunan, misalnya. Gimana…?
Setuju. Taruh di kandang gorila…
Paling nanti bilang,diundang rapat sama….kanca dewek….dah dpt Alasan Blum mas camat..
saya dukung camat..!!
ayo pak camat besok datang lagi jam 9.00, biar pak gubernur gak usah nunggu2 lagi kesalahan buat mecat bapak.
CCTV ONLINE yang dimaksud pak Wagub Ahok, ternyata diperlukan dari Kantor Walikota, Kecamatan, Kelurahan dan dipantau jam kerjanya…..
change mindset first, need much efforts though Jokowi gives sample clearly, simple communication language.
wish civil servant have read this web or DKI government to review any changes being settled there.
it’s being paradigm and parameter for other region.
Saya warga Jakarta.
Kalau ditanya, siapa nama pak Lurah? Siapa nama pak Camat? Bahkan siapa nama pak Walikota Jakarta Barat? SAYA TIDAK TAHU. Beneran….
Soalnya mereka ga pernah lewat depan rumah saya sih…
kapan, nih camat mau dipecat? lebih cepat lebih baik. ganti yang fresh.
terang aja kantornya sepi, orang camatnya biasa datang jam 11:45 nanti jam 12 teng pergi makan, sampe besok nggak balik-balik. Makanya anak buahnya juga pada nggak ada di tempat. Nggak ada camat yang awasin mereka. Camat kayak gini dipiara, mendingan piara anak anjing, masih ada lucu-lucunya.