Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta mall UKM di kawasan Thamrin City untuk segera diperbaiki. Dia yakin, dalam setahun, gedung itu sudah berfungsi kembali seperti semula dan ramai oleh para usaha kecil menengah (UKM) dan akan menghidupkan kembali aktivitas perekonomian di denyut jantung Ibu Kota.
“Ya, dijaminlah. Coba sajalah nanti tunggu setahunlah nanti sudah ramai dijamin ramailah. Pokoknya kalau enggak ada yang bisa garap, ya tak garap sendiri nanti,” kata Jokowi di mall UKM, Kebon Kacang, Jakarta, Senin (3/12/2012).
Jokowi mengaku sudah sangat berpengalaman untuk mengurusi urusan bisnis dalam rangka memajukan aktivitas bisnis yang mati.
“Ini urusan saya, dari kecil sudah mengurusi kayak begini ini, ya sudah 23 tahun saya mengurusi ini,” ujarnya.
Jokowi memiliki keyakinan itu katrena mall UKM berada di tempat yang strategis dan memiliki semua fasilitas yang dibutuhkan.
“Semuanya ada, tinggal masalah niatnya saja, mau atau tidak mau untuk menghidupkan kembali. Tadi Dinas UKM bilang akan menyanggupi ya berarti sudah beres, nanti saya tinggal kawal saja,” kata Jokowi.
Jokowi pun segera menyiapkan anggaran untuk kebutuhan promosi gedung tersebut. Selain itu, ia juga berencana akan menampung Pedagang Kaki Lima (PKL) yang telah diseleksi untuk menempati bagian food court-nya.
“Ya mungkin nanti bisa saja di food court-nya nanti di seleksi yang bagus-bagus untuk dimasukkan, kenapa tidak?” katanya.
Gedung mall UKM yang memiliki enam lantai itu kini memang dalam kondisi tak terurus, gelap tanpa penerangan. Lantai dan temboknya pun menjadi kusam dan berdebu. Bahkan, saat memasuki wilayah basement atau bawah tanah, bau pesing tercium sangat menyengat.[Kompas]
Berita Terkait:
Sejak diresmikan dan dihuni pengrajin UKM sebenarnya biaya promosi sudah banyak digelontorkan, sayang tidak punya konsep, promosinya asal jadi sekedar menghabiskan anggaran, sampai suatu saat anggaran pembayaran listriknya dihentikan,ruangan jadi gelap tanpa AC, dan pengrajin UKM didalamnya bubar
mal UKM dibawah dinas apa sebenarnya??? Kemudian mal kan manager, yang mengelola mal tersebut….sudah waktunya orang yang terlibat dari orde sebelumnya dan tidak produktip, silakan minggir……
transparansi, keuangan dalam mengayomi UKM-UKM yang ada di DKI Jakarta…..sampe pesing begitu kan , terlalu namanya…