Ahok.Org – Tarik ulur dalam pengesahan skema anggaran Provinsi DKI Jakarta 2013 masih terus berlanjut. Terakhir, rapat pembahasan anggaran diwarnai aksi walk outsejumlah anggota dewan dari beberapa fraksi. Rapat pun buntu, waktu pengesahan terancam kembali molor.
Menanggapi itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama enggan bersikap reaktif. Menurutnya semua terjadi karena belum tercapainya kesepahaman antara eksekutif dan legislatif.
“Fraksi apa yang masih menolak? Saya pikir semua akan ngerti. Kan cuma salah paham saja, semua bisa dijelaskan,” kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Jumat (7/12/2012) pagi.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mematok target untuk menandatangani Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) pada hari ini. Namun rencana itu kemungkinan akan batal lantaran pihak legislatif masih terpecah dua.
Meski mayoritas anggota dewan menyetujui KUA-PPAS untuk segera disahkan, namun masih ada segelintir anggota dewan dari fraksi tertentu yang menolak, bahkan dinilai sengaja menghambat rencana pengesahannya. Padahal, tahun 2012 hampir mencapai ujungnya. Dan batas akhir pengesahan jatuh di 20 Desember 2012.
Pengamat memprediksi, terlambatnya waktu pengesahan akan merugikan DKI Jakarta. Sebab, sesuai Undang-Undang, Pemprov DKI terancam mendapat alokasi dana sesuai dengan APBD 2012. Padahal pucuk kepemimpinan telah berganti, dengan program dan kebutuhan anggaran yang berbeda dari tahun sebelumnya.[Kompas]
Berita Lainnya:
Pak… tolong di check, apa sebab mereka menolak pengesahan… jangan jangan karena dulu dulu biasanya mereka dapat komisi dan upeti sementara sekarang mereka udh tau pasti gak bakal dapat , jadi mereka mempersulit… ha.ha.ha para anggota dewan yang terhormat, coba laah sekali kali kalian bekerja dengan hati nurani yang jujur bukan dengan nurani yang tamak.. semoga Tuhan mengampuni insan yang korupsi
Pak Jokowi dan Pak Ahok, merubah kebiasaan yg buruk tidak segampang membalikkan tangan,mungkin selama ini anggota dewan yg terhormat sdh terbiasa dgn ” Money ” sekarang mrk kering, wajar mrk bereaksi ,Anda ber2 diutus ditengah2 srigala berbulu domba, jadi ” Cerdiklah seperti ular dan Tulus seperti merpati, pasti anda ber2 akan berhasil membangun Jakarta secara khusus dan Indonesia secara umum.
Itu orang dekokrat pks otaknya dimana
Rakyat di belakang Bapak JOKOWI & Bapak Basuki…..sdh tak zaman komisi dan upeti
KPK siap siap standby ya, ppatk pantau history rekening2 oknum2 ini, jgn lupa keluarga dan saudara mereka. Catat yg bertingkah, layak diperiksa.
Rakyat mendukung penuh! Bersihkan Ibukota.
Blacklist Ferrial Sofyan, jangan pilih lagi jadi anggota DPRD
Kejujuran dan transparansi adalah momok bagi pejabat ‘korup’. Nggak heran kalo oknum anggota2 dprd yg terhormat berusaha menghambat gubernur dan wagub saat ini krn kedua nya berada dlm 2 kubu yg bertentangan. Gubernur & wagub berjuang u/ mensejahterakan warga dki, sementara oknum2 anggota dprd yg terhormat jg lg berjuang u/ mensejhterakan keluarga nya masing2.
Saya percaya msh bnyk jd anggota2 dprd yg baik! Kalo kedua kubu memng memiliki visi yg sama, berjuang u/ rakyat, kedua nya pasti saling mendukung. Kt th gubernur & wagub skr berjuang pro rakyat! Kalo bnyk anggota dprd yg terhormat berusaha menghambat, sebenarnya kt sdh bs th, apakah mrk ini benar2 memperjuangkan rakyat! Mari seluruh warga, kt tinggal lihat dan cermati ‘wakil2 rakyat’ yg mana yg kelak kt perlu pilih atau acuhkan dlm pemilihan anggota2 dprd! Rakyat mesti cerdas memilih wakil!
Saran sy u/ seluruh anggota2 dprd, tdk selamanya kebenaran itu terlihat dikalahkan! Saat ini adalah wkt perubahan u/ dki jkt pd khusus nya dan indonesia pd umumnya! Bukan suatu kebetulan Tuhan mengutus pemimpin spt pak jokowi & pak ahok ini! Ini mpk kebaikan rahmat Tuhan buat kt smua. Buat rakyat spy nasibnya diperjuangkan, diayomi, & disehjaterakan dan buat wakil2 rakyat, pejabat2 serta seluruh elite yg duduk di kursi kekuasaan spy adanya pertobatan nasional dan tdk semakin terjerumus dlm keserakahan, korupsi, dan etos kerja yg nggak karuan payah yg membuahkan neraka jahanam.
Hidup Jkt br!
DPR ADALAH WAKIL RAKYAT,KALAU KERJANYA TIDAK SESUAI DGN MANFAAT BAGI RAKYAT YANG DIWAKILINYA.HARUS DIPECAT!
BUAT APA MEMBAYAR GAJI ANGGOTA DPR YG KERJANYA MERUGIKAN RAKYAT,HARUS DIPECAT,GANTI DENGAN ORG YG JUJUR,DI INDONESIA MASIH BANYAK STOCK ORANG YANG JUJUR