Ahok.Org – Mantan Wakil Gubernur Jakarta periode 2007-2012 Prijanto menilai pembahasan anggaran antara eksekutif dan legislatif perlu digelar secara terbuka. Hal itu harus dilakukan guna mewujudkan transparansi di pemerintahan daerah.
“Perlu dong. Kan untuk transparan, apakah masyarakat setuju atau tidak,” kata Prijanto saat dijumpai di Balaikota Jakarta, Jumat (7/12/2012).
Ia menegaskan, transparansi pembahasan anggaran tak hanya melibatkan media, tetapi juga elemen lain misalnya dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) atau masyarakat umum.
“Sekarang kan adu argumen cuma dari Pemerintah Provinsi dengan DPRD atau Badan Anggaran, jadi enggak ada penengah,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menantang DPRD untuk menggelar rapat pembahasan anggaran secara terbuka. Hal itu ia lontarkan setelah DPRD terkesan menghambat dan mengulur-ulur waktu pengesahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS).
Saat dikonfrontasi, Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan mengaku siap membuka rapat secara terbuka saat pembahasan telah selesai dilakukan. Alasannya, karena ada hal-hal tertentu yang tak layak dikonsumsi publik dan bersifat internal.[Kompas]
Berita Terkait:
BAGUS PAK PRIYANTO… Mari kita kumpulkan suara rakya lawan DPRD yg gelo.. klu org mau benar gak boleh nie sm DPRD… mari rakyat bersatu serbu DPRD
dibuka saat pembahasan telah selesai ya sama aja bego atuh kang Sofyan (ketua dprd), set deh nih org masih aja cari kepentingan pribadi/klpk. kalo niat anda tulus utk rakyat byk saya yakin anda sgt setuju andai rapat dibuka dari awal pun… yg jd masalah anda py kptgn pribadi/klpk makanya gak mau terbuka karena malu ya toh hehe…
dibuka setelah selesai rapat? permainan kata2 yang politis
wkwkwkwkwk
Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan mengaku siap membuka rapat secara terbuka saat pembahasan telah selesai dilakukan. Alasannya, karena ada hal-hal tertentu yang tak layak dikonsumsi publik dan bersifat internal.[Kompas]
————————————
org indo dianggap GOBLOK sama die…makanye die BERANI bcr kyk gitu.
saatny BUKTIKEN bhw rakyat Indo tdk bego sperti pengertian tuh org. dg tindakan nyata lah kite satroni dprd dki itu minta penjelasan apa yg dimaksud kata die itu
Blacklist Ferrial Sofyan, jangan pilih lagi jadi anggota DPRD.
Bagus juga ide blacklist itu, kalo perlu kita buat situs khusus berisi daftar nama-nama pejabat yang “suka bikin statement menyakitkan”, pejabat yang pintar koar-koar doang,atau pejabat yang dipandang tidak bekerja dengan benar. Komplit dengan riwayat kasus dan berita-beritanya yang dianggap pantas masuk kedalam daftar blacklist.supaya masyarakat tahu dan tidak salah memilih lagi.
Setuju bgt gan … Klo bisa menampung semua anggota DPR dan DPRD se Indonesia. Jd klo ada anggota yg koar2nya gak jelas masuk blacklist itu.. Hrs ada yg mulai bikin situsny neh .. Hehe
Ini orang Ferial Sofyan yang bunyi mulut nya apa pantat nya… kok ngomong nya kaya gak pake otak ya… emang dipikir cuma dia doang anggota dewan yang gila hormat yang pinter, rakyat dianggap goblok semua kali ya… isi otak nya kotoran semua kali ya.. kasian ibu yg melahirkan dia…
bos Rerrial kembarnya bang Kumis, member of partai demokrat, mark-up proyeknya sudah dipangkas….makanya dia mangkal, mau nunjukin power-nya sbg ketua dprd…..udah hilang rasa MALU?
lobi-lobi politik sepertinya terjadi..
kalau gak bisa lobi Gub & Wakil, mungkin Kadisnya juga boleh kali ya? 🙂
sudah menjadi kebiasaan,dan sudah mendarah daging,kalo ga dibagi gitulah jadinya,maju terus pantang mundur
maklum lah..kan semua demi rakyat..untuk rakyat..kepentingan rakyat….ato apalah..yg pentimg buat rakyat….namanya juga dprd…dewan perwakilan rakyat…rakyat siapa??untuk rakyat yg mana??….rakyat nya mak loe….rakyat uda kepengen yg ga mbuletisasi kayak loe…apaan yg bukan konsumsi publik…emang loe gaji ama korupsi di bayar siapa???bapak loe????ini uang yg di pake adalah uang rakyat…jadi bolehlah rakyat tau semua per 1sen pun..kita sudah ada pemimpin yg berani transparan dan bukan bermimpi lagi kapan para petinggi bisa kita percaya dr dalam hati kita…maju Pak Ahok…bantai semua yg maunya sendiri…
hallo pak Prijanto, apa bener pinjaman loan dari Jepang 120 sekian milyar yen, sudah dicairkan 48 milyar yen ditahun 2009? jadi heran aja kok 2012 pak gubernur Jokowi baru sekarang bahas spek nya, bahas tiketnya, bahas pinjamannya….
kalo sudah dicairkan, berarti proyek ini sudah oke dan tinggal jalan doang…..
Transparansi apa itu namanya….
kalau masih ada bagian yang harus di sembunyikan(dprd ferrial sofyan)???????
Segera tinggalkan cara cara lama…DASAR
pak pri pimpinlah anak2 muda kita untuk kemajuan jakarta,propagandakanlah apa slogannya yang anak2 muda jakrta mau membantu jalannya pemerintahan yang bersih jujur,dan memberikan keadilan bagi seluruh rakyat INDONESIA
“RAKYAT JAKARTA JANGAN CUMA PINTER KOMENT DOANG!!!..
TUNJUKKAN KALAU KALIAN SAYANG KEPADA JOKOWI-AHOK..
RAPATKAN BARISAN KAWAL JB..!!
Betul pak Prijanto, selama bukan anggaran pertahanan negara baiknya rakyat seumuanya tahu secara detil. Kalo detil anggaran militer public tahu, bisa gawat negara ini dari ancaman musuh ataupun separtis.
Selesai rapat, pembahasan baru dibuka?? LOL
Sopo sih yang ngomong begitu??
Btw, ada ngga aturan sanksi kepada dewan yang sengaja menghambat jalannya roda pemerintahan?
“Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan mengaku siap membuka rapat secara terbuka saat pembahasan telah selesai dilakukan. Alasannya, karena ada hal-hal tertentu yang tak layak dikonsumsi publik dan bersifat internal” — Sofyan – kalau elu kagak mau NYOLONG kenapa takut rapat terbuka – he he he
Semua pembahasan Perda terbuka untuk umum, termasuk pembahasan APBD yang akan dijadikan Perda.