Ahok.Org – Bukan hanya tiket kereta api, calo-calo nomor antrean Kartu Jakarta Sehat (KJS) mulai tumbuh subur. Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengimbau warga Ibukota jangan percaya kepada sang calo.
Ahok yakin sistem online mampu memberantas praktek calo terhadap warga Ibukota kurang mampu yang memerlukan pelayanan kesehatan gratis.
“Dengan sistem online calo-calo akan hilang kok,” kata Ahok saat dimintai komentar soal calo-calo di KJS di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (19/12/2012).
“Yang penting, masyarakat jangan bodoh juga percaya sama calo,” pesan Ahok.
Tercatat hingga 10 Desember 2012, sudah 3,8 juta warga kurang mampu menikmati layanan kesehatan gratis.
Antrean warga pemegang KJD di RSUD rujukan Pemprov DKI Jakarta pun membludak. Namun warga yang ingin berobat gratis kini resah lantaran munculnya calo-calo yang menawarkan nomor antrean berobat.
Pembayaran biaya kesehatan pada tahun 2013 direncanakan menggunakan sistem online untuk memudahkan pencatatan. Dengan begitu, jumlah dana yang digunakan dan jumlah pasien yang telah dirawat dapat langsung terpantau.[Detik]
bener bener gendeng mau sehat aja, calo berkeliaran.
ASLI INDONESIA!!
calo-calo ini pasti asli ada kaitannya dengan orang dalam….ini sisa-sisa sampah orde terdahulu yang selalu merongrong system yang dibangun pemprov untuk kesejahteraan rakyat DKI Jakarta Baru…untuk kepentingan perutnya sendiri…
pak tingkatkan pengawasannya , agar para calopun resah dan enggan lagi berjualan…
berikan mereka pembinaan…dan sedikit ganjanran yang mendidik ..
pak btp
kalo engak salah dari kelurahan sampe ke wali kota itu ada oknum berseragam pns tapi bukan pns
biasa mereka lebih rajin masuk kerja dari pada pns nya
dan herannya mereka bisa duduk di meja pelayanan masyarakat
Mungkin dengan sistem keterbukaan seperti sekarang ini, PNS2 di level pelayanan langsung/oknum2 akan mikir 100X untuk melakukan percaloan dan meminta ongkos. Karena masyarakat bisa langsung sampaikan ke Gubernur / Wagub secara langsung tatap muka di balaikota. Kepala Puskesmas/RSUD juga akan melakukan pengawasan ketat karena gak mau disalahkan Gub/Wagub jika ada calo, RT2 dan PNS2 juga akan berfikir lagi untuk melakukan percaloan itu.
seharusnya warga tdk melalui calo untuk mendapatkan KJS,sebab KJS bukan janji sdh nyata berjalan,jadi jangan Gub/wagub harus turun tangan berantas calo,warga sendiri yg berantas.