Jokowi: Sekuat Apa Hosni Mubarak Tanpa Rakyatnya?

6
250

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali memberi pengarahan kepada kepala camat dan lurah di Jakarta. Setelah pada Senin (17/12/2012) lalu mengunjungi Jakarta Barat, kali ini sasarannya adalah wilayah Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan ini, Jokowi mengingatkan pentingnya para pemipin wilayah untuk turun langsung menyapa masyarakat dan menyentuh masalah. Demi membangun komunikasi horizontal, dan membentuk persepsi hangat dengan semua warga.

“Zaman sudah berubah, sekuat apa Hosni Mubarak? Sekuat apa Moammar Khadafi? Semua tumbang karena enggak melihat perubahan zaman. Semua sudah berubah, pola eksklusif jadi inklusif,” kata Jokowi mengawali arahannya di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Rabu (19/12/2012).

Dalam acara yang dihadiri Wali Kota Jakarta Pusat Saefulloh dan Kepala Camat serta Kepala Lurah se-Jakarta Pusat itu Jokowi berkali-kali mengingatkan para pemimpin wilayah untuk sering terjun ke lapangan.

Menurutnya, rencana menyelesaikan persoalan menjadi lebih berat ketika para camat dan lurah tak memiliki dukungan dari warganya. Karena berdasarkan pengalamannya, sebagus apapun kerja seorang pemimpin tak akan mendapat dukungan dari para warganya kalau tak berhasil membuat citra yang baik.

Hal itu menjadi semakin parah kalau seorang tak memiliki citra baik dan kinerja yang buruk. Masalah di lapangan dianggap mantan Wali Kota Solo ini akan selesai 60 persen ketika pemimpin wilayah segera memberi respon cepat pada saat masalah itu muncul. Sehingga untuk penuntasannya menjadi lebih mudah dan cepat.

“Turunlah ke bawah, jumpai rakyat, inilah komunikasi horizontal sehingga persepsi yang ada bapak ibu semua dekat dengan mereka (warga). Saat ini persepsi itu menentukan, tanpa dukungan rakyat, kerja siang malam tak ada artinya,” ujar Jokowi.[Kompas]

Berita Terkait:

6 COMMENTS

    • mrk bkn anak kcl …paaaaak jokooooo!!!!
      mrk pinter ngibuuuul…wkwwwk
      ———-
      lbh baek kenakan sangsi tegas tertulis target terukur.
      itu saja utk kendalikan org di bwh pak joko.
      ———-
      sampe skg aje d kelurahan ane pungli tetap aje jalan terus.
      uda tradisiiiiiiii….!!!

  1. Betul pak Jokowi, coba bapak ambil sample di suatu kelurahan. Bapak temui salah satu warga, dan tanyakan apakah mereka kenal sama Pak Lurahnya? Bisa-bisa 90 % gak kenal sama Lurahnya, karena pelayanan yg ribet biasanya warga berurusan lewat Kepala Lingkungan atau petugas keamanan…tentunya dengan biaya lebih besar. Mudah2an dengan pengarahan bapak, beliau2 mau berubah. Maju terus untuk perbaikan.

  2. harus ada semacam KPK berjenjang tingkat kelurahan,kecamatan, walikota yang mengawasi kinerja mereka……

    selurut perangkat ini mentalnya warisan orde terdahulu…berikan target terukur buat mereka sebagai bukti perubahan untuk Jakarta Baru…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here