Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyampaikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2013 kepada DPRD DKI. Dalam RAPBD tersebut, Jokowi menyampaikan beberapa program unggulannya. Dia optimis program kerjanya itu akan disetujui oleh DPRD DKI.
“Sepanjang untuk kepentingan kota dan untuk kepentingan masyarakat, dewan pun pasti juga akan mengerti,” kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Kamis (20/12/2012).
Pada awalnya, Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama memiliki target pertengahan bulan Desember, RAPBD 2013 sudah diketok palu. Namun, faktanya pertengahan Desember ini, Gubernur baru menyampaikan dokumen RAPBD DKI 2013 kepada DPRD DKI. Jokowi mengatakan molornya agenda RAPBD DKI 2013 ini karena banyak perubahan drastis.
“Ya, kalau enggak ada perubahan ya enggak usah mundur-mundur kayak begini, sudah disetujui dari dulu. Ya memang belum bisa mengubah secara total. Kenapa mundur-mundur karena memang banyak perubahan yang drastis,” kata Jokowi.
Jokowi menargetkan akhir tahun ini, APBD DKI sudah rampung dan langsung disampaikan ke Mendagri. Untuk itu, Jokowi mengaku selalu mengebut mengerjakan anggaran tersebut dari pagi hingga pagi kembali.
“Iya, penginnya sudah rampung dari dulu-dulu kan. APBD ini kan menjadi acuan kerja kita tahun 2013,” kata Jokowi.
Namun Jokowi tak mempersalahkan mundurnya pengesahan APBD DKI 2013 yang juga akan mengakibatkan molornya implementasi program Jokowi-Basuki.
“Ya enggak apa-apa, mundur kan biasa. Pertama begini biasa wong kita juga baru saja dilantik Oktober pertengahan,” ujarnya.
Adapun Rancangan Peraturan Daerah APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013 mencapai Rp 46,86 triliun atau meningkat 13,32 persen dibandingkan dengan Perubahan APBD 2012 sebesar Rp 41,35 triliun.[Kompas]