Ahok.Org – Suasana berbeda terasa di Balaikota DKI hari ini, Rabu (2/1/2013). Biasanya setiap hari Rabu, para pegawai negeri sipil (PNS) menggunakan seragam Pakaian Dinas Harian (PDH). Namun mulai awal tahun ini, setiap hari Rabu, PNS yang bekerja di lingkungan Balaikota Jakarta menggunakan baju khas betawi.
Berdasarkan pantauan, sebagian PNS perempuan menggunakan kebaya encim. Sedangkan PNS laki-laki menggunakan baju koko dengan sarung yang dikalungkan di leher. Namun masih ada beberapa PNS yang masih menggunakan seragam PDH mereka.
Asisten Bidang Kesejahteraan Masyarakat DKI Mara Oloan Siregar yang hari ini juga menggunakan baju koko khas Betawi mengatakan kebijakan ini perlu mendapat dukungan dari masyarakat. Ia pun mengaku dirinya tak melakukan persiapan untuk menggunakan baju khas Betawi tersebut.
“Untuk bajunya yang sudah ada saja. Hal ini positif dan perlu dukungan dari masyarakat,” kata Oloan, di Balaikota Jakarta, Rabu (2/1/2013).
Dengan menggunakan baju khas Betawi itu, kata Oloan, tampilan PNS lebih terlihat sederhana, terasa adem dan tenang.
Menanggapi sebagian PNS yang masih belum memakai seragam khas Betawi, Oloan mengatakan masih kurangnya sosialisasi sehingga masih ada yang belum tahu. “Saya rasa tidak perlu pakai sanksi. Nanti para PNS akan menyesuaikan diri dengan senang hati. Mayoritas pegawai kita akan terbiasa dengan ini,” ujarnya.
Dengan adanya seragam khas Betawi yang digunakan setiap hari Rabu di lingkungan Pemprov DKI, Oloan mengharapkan identitas kebetawian di Pemprov DKI semakin luas dan semakin baik.
Seperti diberitakan, untuk melestarikan budaya kebetawian di DKI, Jokowi membuat peraturan untuk menggunakan seragam khas Betawi setiap hari Rabu khususnya untuk PNS di lingkungan Pemprov DKI.[Kompas]
kalau diterapkan di KPU RI, kira2 baju apa yang jadi khas KPU ya?
Ini baru Jakarta, eh ini Jakarta Baru
pakai baju betwi pertama, rasanya kondangan
kedua, aduh kok keterpaksaan
ketiga jadi kebiasaan
truuuuus kebudayaan
eh kebanggaan
sebab
bukan cuma tontonan
kerna perlombaan
kaya pajangan
tetapi nguri-uri kebudayaan
Colorful Indonesia Lovely Indonesia
pantunnya bagus 🙂
hehehe… boleh2 tuhh
sebaiknya pakaian tradisional lainnya selain betawi dapat juga dipakai agar warna budaya Indonesia di DKI terlihat semarak.
WALLAAH..Klo setiap hari pake baju daerah macam2,menurut ane yaaa…anehlah..Klo mo pake baju2 dari semua daerah kan ada event2 tertentu misalnya,pada hari KARTINI..Terus klo pake baju daerah melulu,kapan PDHnya dipake gan?Aya-aya wae..