Ahok.Org – Pemprov DKI Jakarta saat ini terus berupaya membuat ibu kota menjadi lebih beradab dengan mengedepankan perikemanusiaan. Dalam penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) misalnya, ke depan diharapkan penanganannya menjadi lebih baik lagi.
“Saya tidak mau lagi ada operasi-operasi tangkap tangan, karena dikhawatirkan nanti malah celaka. Melalui pendekatan saja nanti ketahuan kok. Nanti akan kita berdayakan RT-RT agar lebih baik lagi dalam membina warganya,” ujar Basuki, Jumat (4/1).
Dikatakan Basuki, saat ini Pemprov DKI memiliki anggaran cukup besar untuk menangani para PMKS yang berada di jalan. Sehingga seharusnya penanganan PMKS di jalanan tidak dengan cara-cara konvensional. “Kita kan sudah anggarkan cukup besar, kayak rumah-rumah panti asuhan dan panti jompo. Ada Rp 140 miliar kalau tidak salah,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Basuki, akan ada bantuan dari pihak swasta untuk mengatasi keberadaan PMKS. Bukan hanya dalam bentuk dana, tapi swasta bisa menyediakan tempat-tempat penampungan untuk pembinaan. Meski begitu, dikatakan Basuki, pihaknya belum dapat memastikan sumber dana yang akan digunakan untuk membangun panti atau pondok sesuai yang direncanakan tersebut. “Kalau dana APBD tidak bisa, ya akan kita gunakan dana dari CSR,” katanya.
Pihaknya, tambah Basuki, saat ini mulai memonitor titik dan jumlah PMKS yang masih berada di jalanan. “Kita harus memikirkan bagaimana cara penanganannya. Kalau kita kejar-kejar akhirnya tertabrak kan repot juga. Atau melompat ke kali kan bisa bahaya. Pokoknya ke depan harus ditangani dengan baik,” tandasnya.[BeritaJakarta]
Kalo Pengamen termasuk PMKS ga?
di daerah Sunter Agung, banyak noh RW kasih izin jalur hijau untuk warteg dan bengkel disepanjang saluran air….
Lurah ama Camat diem aja….
kalo ngandelin Suku Dinas Pertamanan keliatan ga beres-beres atau memang ada permainan patgulipat…
Pak Ahok ini didaerahku TR 03 RW 10 Jl Malaka II Roa malaka tambora jakarta barat tepatnya rumah RTnya sendiri ngak memberi contoh Rapi tapi kesannya kumuh apalagi kalau ada tanah yang kosong dipakai bahkan dibangun untuk disewakan kewarteg untuk kepentingan pribadi ada juga rumah yg dikosongkan pemiliknya dan dipakai juga untuk pribadi pokoknya jorok banget dan didaerahku ngak ada yang brani negor(RT ini sudah menjabat piluhan taun) mengingat daerah Jl Malaka II ini dekat banget sama Kota Tua kalau bisa ganti aj RTnya dengan yg baru terima kasih
buat para pengamen dimana bang ahok ????
ada kerjaan ??? atau di gaji dan suruh diam di rumah aja gak usah terjun ke jalan lg ??? atau gimana ???