Ahok.Org – Kemacetan menjadi prioritas masalah yang akan diselesaikan pemprov DKI. Untuk itu, Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menggelar pertemuan rutin dengan Ditlantas Polda Metro Jaya, Dinas Perhubungan DKI, dan Badan Layanan Umum DKI Jakarta untuk mencari solusi.
“Kita akan bikin rutin setiap dua minggu karena kemacetan itu kan semakin berkembang. Kalau kita ketemu kan akan ketemu solusinya seperti apa,” kata Ahok.
Hal ini disampaikan Ahok usai rapat gabungan tersebut di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Rabu (9/1/2013). Nantinya data dari TMC Polda Metro Jaya akan dihubungkan ke ITS (Intellegent Transportation Systems) milik Dishub DKI Jakarta. Sehingga nantinya kemacetan bisa dimonitor bersama-sama.
“Mau dilink-kan TMC dengan ITS-nya (Intellegent Transportation Systems) Dishub, kita mau pasangkan fiber optic seperti itu. Mungkin besok bisa langsung dikerjakan, servernya seperti apa. Menkominfo kita libatkan,” imbuhnya.
Ahok juga menjelaskan bahwa pemprov juga akan bekerjasama dengan pengusaha taksi. Sehingga nantinya setiap taksi di Jakarta akan diberi radar.
“Taksi kan beroperasi ribuan, kalau pasang GPS semacam radar frekuensi begitu, kita tangkep, kita bisa laporkan kemacetan,” katanya.
Selain untuk memonitor kemacetan, sistem ini juga akan bisa untuk menekan kejahatan. “Termasuk keamanan, kalau perampokan bisa dikendalikan,” tutur Ahok.[Detikcom]
cerdas ,,, perusahaan taxi yg menolak suruh cabut dr jakarta, semoga kejahatan kasus via taxi menghilang …
orang benar dan jujur banyak musuhnya … maju terus bang ahok
copas zie:
orang benar dan jujur banyak musuhnya … maju terus bang ahok.
.
gak juga..yg bnr lbh bnyk temannya iya.
yg tdk suka/sirik itu sedikit saja.
gene hare taxi abal-abal yang bobrok dan ga jelas penanggung jawab hukumnya, dibubarkan aja….lagi pula memalukan sopirnya model preman ga pake seragam……
sebaiknya TAXI di Jakarta cuma dibagi 6-7 warna aja, jadi orang pikun pun akan mengingat taxi brengsek tersebut….