Anton Medan ke Balaikota Bukan Soal Farhat

12
292

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dikunjungi Tan Hok Lian alias Anton Medan di gedung Balai Kota DKI siang tadi. Ahok menyangkal jika pertemuannya dengan Anton untuk membahas Farhat Abbas.

“Nggak ada singgung itu,” kata Ahok, di kantor Balai Kota, DKI Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (11/1/2013).

Ahok mengatakan kunjungan Anton ke Balai Kota untuk urusan yang lain. “Dia ada urusan ke lantai 9 (Balai Kota), dia memang mampir karena dia kenal sama aku. Tapi nggak ada singgung itu,” ujar Ahok.

Ahok mengaku tak mau ambil pusing dengan sindiran Farhat terhadap dirinya di Twitter. Ketika ditanya apakah pihaknya akan menggugat Farhat, Ahok menginginkan untuk dibuat delik aduan saja.

“Ya aku pikir buat delik aduan saja lah, aku aja nggak pusingin kok,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ramdan Alamsyah yang mewakili Komunitas Interlektual Masyarakat Betawi (KIMB) dan Anton Meda yang mewakili PITI melaporkan Farhat ke Polda Metro Jaya, kemarin, atas kicauannya itu.

Dalam laporan resmi bernomor LP/82/I/2013/PMJ/Ditreskrimsus tertanggal 10 Januari 2013, Farhat dilaporkan atas tuduhan Pasal 28 ayat (2) UU ITE jo Pasal 4 jo 16 UU No 40 tahun 2008. Anton Medan juga melaporkan Farhat dalam laporan resmi bernopol LP/86/I/2013/PMJ/Ditreskrimsus dengan tuduhan Pasal 28 ayat (2) UU RI No 11 Tahun 2008 tentang ITE.

Farhat telah meminta maaf atas kicauannya dan berharap laporan ke polisi tidak berlanjut.[Detikcom]

12 COMMENTS

  1. ahok sering ungkapkan “lbh baek mantan pnjht drpd mantan pdt (agamawan)”,
    ungkapan itu sy anggap HANYA COCOK kasus, bila mksdny sbb:
    -si mantan pdt itu dr org yg amalkan kebaikan lalu jadi BERHENTI mengamalkan kebaikan.
    -si mantan pnjht itu dr org yg selalu melakukan kejahatan, lalu BERHENTI melakukan kejahatan dan berbalik menjadi org yg mengamalkan kebajikan.
    =============
    utk kasus yg laen BELUM TENTU COCOK.
    hal ini sy tuliskan spy msyrkt jgn anggap bhw UNGKAPAN AHOK ITU adlh obat dewa utk pukul rata kasus bhw smua mantan pdt itu psti tdk beres dan atau smua mantan pnjht itu pasti jadi org yg beres skg….”belum tentu..hehehe
    .
    SY TDK MAU BAHAS LBH DLM KASUS UNGKAPAN ITU KRN BISA 1 FOLIO…bahkan 2 mungkin klo ad tanggapan.

    • cnth kasus singkat:
      -ad mantan pdt, tetapi dy tidak pernah membunuh (membunuh = menumpahkan drh sesama/ menghilangkan nyawa sesama).
      klo lht kasus itu lalu apa mantan pdt (agamawan) menjadi lebih buruk dr mantan penjahat yg pernah membunuh??? cuma krn si penjahat mulai berhenti membunuh sejak tobat lalu STATUS si pnjht jadi.. lbh BAIK, ADIL & BENAR …drpd si mantan pdt (agamawan).
      ===========
      soale gr2 ungkapan ahok TELAH MENJATUHKAN moral mantan pdt (agamawan} yg belum tentu jelek d neraca hukum drpd mantan pnjht itu.
      ===========
      tlsn ini hny utk mmbetulkan KASUS KEJADIAN SAJA dr sebuah ungkapan.

    • saya sih nangkepnya kata “mantan” tuh berarti “dah nggak lagi / sudah berubah”, ie.
      mantan pendeta = dah gak jd pendeta (or orang baek) lagi
      mantan penjahat = dah gak jadi penjahat lagi

      tp setuju banget ma bang bat kalo ucapan spontan-nya pak ahok membuka peluang untuk dipelintir orang2 yg “nakal”. yah namanya jg spontan yah, jd memang gak di-skrip, maklumlah….

    • ah elu.., ga penting banget..!!
      anggap aj makna ungkapan Pak Ahok itu : Lebih baik mantan orang jahat daripada mantan orang baek. Gitu aja kok repot…,,
      =====
      ga usah sok2 an menginterpretasi omongan orang deh, kek ga da kerjaan aja..

      • to @ dimebag_darrel,
        anda tau DAMPAK MELUAS dr UNGKAPAN ITU ???
        org yg tidak senang kpd si anu yg mantan pdt / agamawan itu memakai ungkapan itu utk mksd melecehkan org itu, padahal kita tahu bhw ahok TIDAK BERMAKSUD DEMIKIAN.
        .
        harapan sy semoga anda bisa turut menjelaskan hal ini di lingkungan abda.
        spy tdk melenceng makna.

  2. aahh.. si abbas ngeper banget juga ternyata…
    diserang balik dari dua arah sekaligus dan tidak bisa dilawan krn dia sendiri punya unsur2 lawan tsb yg bisa mendatangkan musibah lebih besar lagi buwat dia (pengacara2 kita tau donk maksudnya ;)).

    gonggongan anjing emang umumnya nakutin dan terkesan galak dan bawel kayak chihuahua pertamanya, tapi begitu kita keplak keras batoknya, langsung kabur dia ketakutan tanpa banyak cingcong…
    dalil alam dari Sang Pencipta (SP) memang selalu benar adanya… manusia saja yg suka lupa aturan2 alam yg logis dari SP tsb.

  3. Katanya orang hukum,masa mau cara sensasi pake gaya begini. udah kepepet bilang mau bantu polisi segala. Bung kalau gentelmant hadapi hukumnya Khan Mungkin udah dapet banyak duit dari ngebelahin pemilik Plat B1 dan B2. Ga perlu minta maaf. Katanya pengacara hebat, coba bela dirimu sendiri dipengadilan. Kalau bisa lolos baru baoleh bilang pengacara hebat. Ampun dech kalau negara ini banyak orang seperti ini.

  4. Pak Ahok yg terhormat, jgn kasih ampun itu Farhat Abbas. Biar dia merasakan akibat ulahnya! Kerap kali ulah dan bacotnya menjebloskan org tanpa belas kasihan, padahal, ia sama sekali tidak punya masalah pribadi dgn org2 yg ia jerumuskan ke sel tahanan, dan itu hanya demi kepentingan promo namanya.

    Kini bacotnya berkicau di tempat yg memang sudah ditakdirkan (karma). Dan ia hrs menerima, merasakan kepedihan atas bacotnya.

    Tolong, lanjutkan kasus ini.

  5. pilih mn bro:
    1.Tampang alim, hati zholim
    2.Tampang zholim,hati alim

    hayo…which better one???

    Salam Nusantara!

    Tegakan Merah-Putih di bhumi BhinekaTunggalIka

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here