Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memiliki ide untuk membangun transportasi massal berbasis rel di Jakarta dengan rute ke pelabuhan. Hal itu ia lontarkan setelah mengelilingi Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, menggunakan kapal patroli (KN.P) 348, Sabtu (12/1/2013).
Menurut Jokowi, ada potensi besar untuk pembangunan tersebut. Terlebih, pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga mendukung rencana itu sejalan dengan rencana pembangunan Pelabuhan Kali Baru.
“Artinya kami jadi terbuka, ada sebuah potensi besar, terutama transportasi menuju ke pelabuhan itu,” kata Jokowi, di pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) di Ancol Timur, Jakarta Utara.
Mantan Wali Kota Surakarta itu mengaku telah membicarakan rencana itu bersama Kemenhub. Khususnya mengenai titik pembangunan rel yang difokuskan untuk menghindari kemacetan. Namun demikian, Jokowi belum dapat menjelaskan detil mengenai ide barunya ini.
“Saya juga tanya ke Pak Wamenhub seperti apa dan semua sudah direncanakan mengenai jalan dari mana menuju ke titik itu agar tidak macet. Semuanya saya pikir sudah direncanakan dengan baik,” ujarnya.
Ditemui di lokasi sama, Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Bambang Sutantono mengatakan, dalam waktu dekat akan dimulai pembangunan Pelabuhan Kali Baru. Pembangunan itu dimaksudkan untuk menambah kapasitas pelabuhan sampai dengan dua kali lipat.
“Saya kira pelabuhan ini akan sangat penting untuk Jakarta dan Pak Gubernur memiliki concern yang sama untuk mengembangkan pelabuhaan Tanjung Priok,” ujarnya.[Kompas]
Berita Lainnya:
Ide angkutan pasokan supplai ikan via kereta api ke beberapa titik pasar selain membuat harga ikan murah, kesegaran ikan lebih dinikmati warga. seperti distribusi bensin saja ke spbu2. hehe.. bagus sekali ide itu pak. jadi perusahaan2 tidak perlu punya truk2 pengangkut via jalan raya dalam jarak jauh. apalagi bila rel kereta ini juga untuk supplai wilayah Jobodetabek seluruhnya. bravo Pak Jokowi ! 🙂
ikaaan mulu nyang dipikiran si Fishynator inih… 😀
grace.. grace…
pasti suka makanan Jepang ya?
suka makan ikan mentah2 ya?
—
Mengenai topik ini:
…
memang seharusnya ada rel kreta langsung ke pelabuhan, di negara2 pelabuhan besar begitu adanya. Lihat Japan, Netherland, dst, ada jalur khusus rel kreta menuju pelabuhan utk angkut peti2 kemas (klo rel yg pas di pinggir sandar port itu buwat jalur loader/unloader cranes – utk menghubungkan peti2 kemas dari kreta/stacks menuju kapal2 cargo dan sebaliknya).
Jadi dah gak salah, krn emang harusnya sudah ada dari dulu supaya masalah transfer barang yg terlalu lama menumpuk di pelabuhan yg sudah kronis akut terlalu lama shg menimbulkan biaya2 extra terbuwang percuma (= EBT/Ekonomi-Biaya-Tinggi) yg bikin harga juwal barang jadi tambah mahal UjUj-nya, bisa diatasi. jadi gak perlu pake truk trailer lagi utk anter jemput ke luar kota shg memacetkan jalan2 dalam kota, cukup pake kreta ajeh dari pelabuhaan langzung ke luwar kotah…
Zudah baguz treknyah ituh…
Sila Lanjutkeen paak JoW…!
stasiun tanjung priok, kapan beresnya? jalur tanjung priok-jakarta kota juga kudu diberesin. terus buat ngurangin truk raksasa kudunya ada rel ke terminal peti kemas langsung, ga pake transfer dulu baru ke stasiun pasoso/lagoa
Betul-betul manusia langka, sangat beruntung warga DKI dapat pemimpin seperti JK.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melindungi mereka berdua dari perbuatan manusia manusia bejat. Amin.
@SS : JK? Jusuf Kalla?…JW kali
ide cerdaz…maju terus,abaikan komen2 org korslet..pengen ikut2n ngetob eh,jd bubur lo…kl gw korslet,gw tekuk2 tuh leherx..he3(ih sereeem)
Salam Nusantara
Jangan lupa bikin rute ke bandara juga pak