Ahok.Org – Jika sebelumnya Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, sibuk melakukan kunjungan ke pemukiman yang dilanda banjir, kali ini Jokowi melakukan tinjauan lokasi banjir kembali. Namun, daerah yang dipilih Jokowi kali ini adalah kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. Jalan protokol tersebut tergenang sejak pukul 07.30 dan hingga saat ini belum dapat dilintasi, karena ketinggian air di lokasi tersebut mencapai 60 sentimeter.
Awalnya Jokowi akan meninjau lokasi jebolnya tanggul di Latuharhari, Menteng. Namun saat melintas di Jalan Thamrin, Jokowi yang menggunakan Kijang Inova B 1969 PQP, langsung menerobos genangan. Tepat di depan Sarinah, Jokowi pun turun dan jalan menembus genangan. Tapi, hanya beberapa meter saja, selanjutnya Jokowi naik gerobak milik warga. Ia pun menyusuri jalan mulai dari depan Sarinah hingga Bundaran Hotel Indonesia. Warga yang berada di lokasi tersebut pun tak menyia-nyiakan kesempatan langka itu untuk berebut salaman dengan orang nomor satu di Jakarta tersebut.
Di tengah banjir, Jokowi mengatakan, akan mempercepat pelebaran gorong-gorong dari Jalan Thamrin hingga Sudirman. Sehingga saat musim hujan banjir tidak terulang kembali. Rencananya pada Maret mendatang pekerjaan tersebut sudah bisa dikerjakan. “Musim hujan selesai, bulan Maret langsung kami kerjakan,” kata Jokowi, Kamis (17/1).
Dirinya bahkan sudah memprediksi banjir kali ini akan lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Ia pun mengakui penanganan banjir ini harus terintegrasi antara pemerintah pusat, Pemprov DKI Jakarta, dan pemerintah daerah di sekitarnya. “Untuk mengatasinya juga jangan monoton harus konvensional,” ujarnya.
Ia pun mengingatkan agar pemerintah tidak lalai dalam menangani banjir, terlebih setelah musim hujan ini. Bahkan dirinya minta diingatkan agar tidak lalai. “Pemerintah yang lainnya jangan lalai, nanti setelah musim kering lupa lagi. Jangan kaget pas sudah seperti ini. Yah ini alam, tapi kita manusia harus berusaha,” tegasnya.
Untuk jangka panjang, proyek deep tunnel atau terowongan multifungsi juga akan dikerjakan. Selain itu, pengerjaan Waduk Ciawi juga harus segera dilakukan. “Artinya jangan sampai berpuluh tahun monoton rutinitasnya begitu. Kita harus ada terobosan, jangan sampai lalai. Tadi saya sampaikan waduk, sodetan Ciliwung ke banjir kanal kalau bisa diselesaikan kenapa tidak,” tandasnya.[BeritaJakarta.com]
Berita Lainnya:
Ko ahok kemana banji2 gini koq ga nongol?
menghilang kemana ko? bls…
apa harus nongol baru kelihatan beliau bekerja? nggakkan pak?
saya rasa beliau sedang merencanakan sesuatu untuk ini.
beliau sejauh yg saya kenal tidak akan tinggal diam untuk hal yang menyusahkan masyarakat.
mohon pengertian dan pemikiran positifnya pak.
tak guna mendapat pemimpin yg baik kalau masyarakatnya tidak percaya dan berjuang bersama pemimpinnya.
soalnya emang ade media nyang nanyain bro…
cekdisawt:
—–
http://ahok.org/berita/news/btp-normalisasi-sungai-usai-musim-penghujan/#comment-36480
..dan ini jawabannya dari ahok.org langsung:
http://ahok.org/berita/news/btp-juga-blusukan-ke-tempat-lain/
Setuju bro, kita harus positif thinking dan terus bantu gubernur n wagub yg super sibuk ini.
Tadi di tv one, malah ada acara, pertama di shoot wawancara reporternya, dgn pak jokowi di atas gerobak. Tanya apa tindakan pak gub dll.
Lalu potongan wawancara itu, trnyata dibahas di acara itu, yg dibahas malah hal kagak penting, yAitu gesture, bahasa tubuh dari pak jokowi, dibilang ngapain naik grobak,pdhal ada mobil nya yg pick up tinggi, pdhal mobil itu bukan yg dinaiki pak jokowi (dari artikel ini, naik innova), terus katanya, kan bisa naik mobil tni, dll. Apa org harus selalu diajarkn bersikap curiga, tendensius ya?
Pemimpin itu harus turun dan nyaman brsama rakyatnya, dan kalo untuk berbuat kebaikan, gak usahlah dibahas aneh2.
Maju terus duo JB!
Yoop…saya juga nonton acaranya …pengamatnya …piliang …gazali…. dan siapa lagi….??? hostnya yang pakai kaca mata… asbun mereka … tak ngerti masalah asal koment…. kok bisa ya jadi dosen UI ??? lagi…. lagi darurat kok bahasa tubuh yang di bahas… memang rasa krisis sangat kurang… jika mau bahas bahasa tubuh lain waktu saja… salam prihatin dari padang
soal DEEP TUNNEL, lihat pembiayaan dan hasilnya, lebih baik sekalian bendung laut (bikin folder)kayak Belanda sekalian…..
jadi laut yang dibendung sebagai waduk semua kali yang bermuara di pantai Jakarta…sekalian jangka panjangnya…..
liyat ini ane gak mau bicara banyak lagi..
pa JoW sudah ‘tobat’ akhirnya en on the track now… 🙂 Apa yg kita tanya/minta sudah bagus/jelas semua skrg penjelasannya…
—
“TERIMA KASIH SUDAH MENDENGARKAN (dan mengerjakan) PERMOHONAN KAMI, PAK!”
Sangat memprihatinkan jakarta banjir, tapi segala sesuatu yang terjadi jakarta banjir pasti ada hikmah yang tersembunyi.
wah ini bencana bagi warga Jakata, tapi berkah bagi musuh2 Jokowi & Ahok, suara merdeka sudah provokasi duluan Ahok menghilang saat banjir…. Ayoh siapa lagi yg memancing di air banjir yg keruh ini…??