BTP: Hambat Relokasi, Kepala UPT Rusun Marunda Telah Diganti

24
538

Ahok.Org – Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Susun Daerah I Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah DKI Jakarta, yang diduga menjadi oknum penghambat relokasi warga ke Rusun Marunda, Jakarta Utara, telah diganti. Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, kini jabatan itu telah diserahkan kepada orang lain.

Basuki mengatakan, saat ini oknum berinisial K tersebut telah dimutasi dari Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah DKI Jakarta. “Ya, jadi kita pikir saat ini yang bersangkutan tidak boleh ada lagi di Dinas Perumahan DKI. Kalau dia ada, ya terus-menerus mempermainkan,” kata pria yang akrab disapa Ahok di Balaikota Jakarta, Rabu (30/1/2013).

Namun, Basuki belum mau menjelaskan lebih detail jabatan dan tugas baru oknum yang telah dimutasi itu. Basuki menjelaskan bahwa hari ini posisi kepala UPT telah ditempati oleh pegawai lain dari Dinas Perumahan DKI.

“Pokoknya semacam kepala gitu-lah, yang menangani rusun. Hari ini sudah dilantik sama Pak Kepala Dinas, yang mengganti Jati Waluyo, sebelumnya menjadi Kepala Seksi Pembangunan Perumahan,” kata Basuki.

Mantan Bupati Belitung Timur itu merasa tak habis pikir mengapa oknum tersebut mempersulit warga yang ingin mengungsi ke Rusun Marunda. Menurutnya, kehadiran para pengungsi dapat membantu pengelolaan rusun yang tengah direnovasi tersebut.

Modus yang digunakan oknum PNS untuk menghambat warga adalah dengan meminta salinan kartu keluarga dan KTP kepada warga. Selain itu, oknum tersebut juga berdalih tak bisa memberikan fasilitas rusun kepada warga yang mengungsi dengan alasan biaya perawatan dan biaya listrik yang mahal.

Di sisi lain, Basuki terus berupaya untuk melengkapi fasilitas rusun, seperti kulkas dan televisi. “Saya bingung, masa diminta kartu keluarga dan KTP, kan lagi kebanjiran. Lagi pula kalau ditempati kan jadi aman, enggak ada lagi pencurian pintu di rusun itu,” ujarnya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta Budhiastuti mengatakan, pelantikan pejabat baru tersebut telah resmi dilakukan hari ini sesuai dengan instruksi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Adapun oknum yang telah dimutasi belum mendapatkan tempat baru. “Dia sudah diberhentikan dari jabatannya, tetapi belum tahu akan dimutasi ke dinas mana. Yang pasti bukan Dinas Perumahan DKI lagi,” katanya, Rabu siang.

Hingga Rabu siang, oknum yang bersangkutan belum dapat dikonfirmasi. Saat Kompas.com menghubungi melalui telepon dan SMS, tidak ada balasan dari oknum tersebut.[Kompas]

24 COMMENTS

  1. Itulah perlunya ke lapangan, kita bisa tahu permasalahan. Ada hikmahnya banjir kali ini, semoga ke depan Jakarta akan lebih baik lagi dan banyak CSR yang mau kerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk mewujudkan Jakarta Baru, aamiin….

    • Betul bro Wowot, perlunya ke lapangan, mereka kucing-kucingan.
      Bikin semacam Dinas lagi aja pak Ahok namanya Dinas Rehabilitasi yang salah satu tugasnya menbaca ayat suci dan mempresentasikan,kan kalau dipecat bapak JB kasihan. Anggarannya nggak banyak kok lha wong nggak ada proyek.
      Gimana kawan-kawan?

  2. seepp .. !
    mantap pak, ke depannya pasti makin banyak yg mesti dipecat, agar kerja anda berdua bisa ngacir gitu.
    bakalan terseok2 kalo ‘pembantu2’nya gak sigap spt anda berdua 🙂

  3. Pantau terus nih orang pak, jangan2 sok jagoan lagi di divisi lainnya.
    Jangan sampe merusak tatanan kinerja di tempat barunya, selidiki juga jaringan nya selama ini.
    Tentu ada motivasi nya menghambat kinerja di sana.

  4. maaf diluar topik pembahasan.

    mohon ditertibkan tempat hiburan yg ada dicilincing.
    letaknya antara rumah susun cilincing dan rawa malang ada banyak bangunan liar berdiri dan digunakan untuk tempat hiburan malam. dan juga semua tempat/titik di DKI yg menjadi “pangkalan” wanita malam.( co: kemayoran, harmoni.)

    hal tersebut tidak sehat bagi pertumbuhan anak disekitar area tersebut.
    thanks
    GBU

  5. Tikus I : eh..temen kita kena noh..gmna nih..?
    Tikus II : ahh..nyantai aj..kan ga mati ini..
    ( tat..tit..tut..tat..tit..tut… bunyi handphone – red )
    Tikus II : alooo..sapa nii..
    handphone : heh..siape nyang kena “gebuk”..?
    Tikus II : eh, kira’in siape, si rojak bos nyang kena..
    Tikus I : siape yg telpon cuy..???
    Tikus II : biasa..si boss…
    Tikus I : lg di mane doi ??
    Tikus II : ..di jerman…

  6. Mutasi itu hal biasa. Tapi kalau latar belang diumbar ke media seperti ini, ybs bisa sakit hati. Mari nantikan komentar Pak Kusnindar dan para pembelanya terkait kasus ini.

    • yg sakit hati dengan kepemimpinan pak JB pastinya udah banyak.
      lahan2 korupsi yg berkurang drastis,
      dana yg dipotong sekian puluh %

      dan yg dilengserkan kayak si K ini mestinya tau diri…dari awal kan pak JB udah kasih ultimatum..udah kasih kesempatan…benahi kerja, klo kerja ga bener akan dicopot. nah..si K nya tetep begitu kerjanya, ya mestinya udah mikir dong klo perbuatannya bakal terekspose.

      • sangat setuju dgn sis Sari. Harusnya si kusnindar malu atas perbuatannya yang telah menyengsarakan rakyat yang telah sengsara. Dan mari kita nantikan komentar rakyat kepada kusnindar atar perbuatannya selama ini…

      • Sesuai komitmen jokowi ahok diawal, kalau yg terlibat permainan akan disikat. Sekarang waktunya diserahkan ke PPATK utk diusut aliran dana mr.K, pastinya dia tidak bermain sendiri. Setelah diusut, tindak tegas “beleh ketek” semua yg terlibat. Supaya tidak ada lagi pejabat yang berani coba2 setelah melihat ketegasan jokowi ahok. Saat ini mereka masih coba2 bermain, karena belum melihat sanksi yg tegas. Terimakasih.

  7. Asli pak ahok bapak hebat bgt untuk masalah ini biar bener2 untuk org membutuhkan biar ga ada oknum bejat lg yang beli rusun malah nyewain…. pak tolong ditindak juga calo2 disana yg udah mengiming2i dpt rusun dengan membayar uang dahuku tp smp skrng lom dpt rusunya.. nama calonya sahronah atau dipanggil bu onah denger punya denger dia udah mencalokan 300 org berarti 300 pintu di x jumlan hargaada yg 2 juta sampai 4 juta berdalih kenal dengan
    Petugas atau petinggi dinas perumahan…. maaf pak untuk di tindak oknum2 spt itu saya dukung bpk untuk pemanfaatan rusun ini untk org ga mampu bravo *angkat topi

  8. Dari dulu emang ga sehat pak soalnya udah tau asli bau bgt kan disitu ya bongkaran OLI ke laut ya kapal nelayan ya penguoasan kerang tp itu tmpt masih berdiri ajanalias bojem red: BAWAH JEMBATAN dimana di suplay cewe2 umur 14 taon udah disuruh kerja disitu sama bos cafe… dr dulu mau ditertibin tp pada omdo doang… tp yg aneg udah bau gutu msh aja di datengin untuk wilayah lain coba ke TKP nya deh rasakan baunya harun perfum wanita plus bau tak sedap bercamour

  9. pertama kasih kesempatan kembali bekerja yg bener….ehhh masih bandel…copot, kalo perlu pajang photonya…ga usah takut orang sakit hati…dia cuma orang-orangan bukan manusia yg punya hati nurani…

  10. Manusia jika Hati nuraninya sudah dimatikan memang bisa lebih kejam dari binatang. Memang perlu dipikirkan cari orang-orang yang masih punya hati nurani, khususnya untuk mengelola rusun-rusun, supaya bisa ikut mengentaskan kawasan kumuh di jakarta untuk memanusiakan mereka.

  11. komentar @achmad …kok sakit hati biar saja ….dia sudah menyakiti orang miskin yang butuh tenpat tinggal …kalau cuman dibuka di media itu masih ringan …mustinya diadili pak K itu …

  12. Luar biasa mantab langkahnya, makasih Pak Ahok, tapi cobabaca berita di detik.com sore ini http://news.detik.com/read/2013/01/31/135830/2157631/10/oknum-dicopot-izin-menghuni-rusun-marunda-tetap-berbelit >>sangat naas sekali ternyata maish banyak oknum lain berperan so kerja keras Pak Ahok + Pak Jokowi untuk membujuk warga sia sia belaka:( saran saya copot semua divisi pengelolanya, ganti dengan mahasiswa/aktifis sosial yg benar2 jujur mau membantu masyarakat, kemudian Pak Ahok taro orang kepercayaan Bapak di setiap kantor penerimaan penghuni Rusun, taro CCTV agar tidak ada yg berani curang lg.. ini sudah dalam taraf GAWAT soalnya, tidak bisa lg ada toleransi!!! Hati saya tersayat melihat warga miskin yg dilecehkan seperti ini.. Trims berat Pak Ahok saya yakin Anda bisa menangani ini semua! Salam JB!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here