Ahok.Org – Penghuni rumah susun di Jakarta segera didata ulang. Bagi penghuni rusun yang tergolong mampu akan diputihkan dan dikenai pajak tinggi.
Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) punya strategi anyar membenahi penghuni rusun. Ke depan, rusun akan dikelola oleh Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan seharusnya diprioritaskan bagi warga kurang mampu.
“Kita mau buat pemutihan, kita mau jadikan BLUD, begitu orang mampu membeli rusun, harga sewanya kita naikkan. Jadi tidak boleh lagi rusun orang mampu harga Rp 150 ribu – Rp 200 ribu, dibeli lunas Rp 90 juta. Ya kita naikkan saja retribusinya jadi Rp 500-600 ribu untuk yang sudah menempati,” papar Ahok di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (30/1/2013).
Menurut Ahok, pemilik rusun yang menyewakan tempatnya ke orang lain seharga Rp 550 ribu juga akan kehilangan haknya.
“Ya kami akan tawarkan, Anda sewa saja ke kami seharga Rp 550 ribu, kita bikin pemutihan kasih ke dia. Jadi yang menyewakan rusunnya ke orang lain kehilangan haknya,” ujar Ahok.[Detikcom]
jaring informasi dini dulu pak..dari tetangga2 nya. siapa saja yg berkelakuan spt itu, siapa yg masuk golongan mampu.
goodjob, pak Ahok!
rasanya akan kelabakan, semua rusun yg pemprov punya….semoga kedepannya ga ada gelandangan lagi….
Mantap, berikan pada yang berhak Pak