Ahok.Org – Hujan deras yang berlangsung di daerah Bogor dan sekitarnya membuat status Bendung Katulampa sore ini dalam posisi siaga II. Untuk itu, warga yang tinggal di sepanjang Bantaran Kali Ciliwung di Jakarta untuk selalu waspada. Sebab, diprediksi banjir kiriman akan tiba sekitar 9-12 jam kemudian.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, posisi Bendung Katulampa siaga dua tercatat pada pukul 17.00. Diperkirakan air dari Bendung Katulampa akan tiba di Pintu Air Depok selama 6 jam dan sampai di Jakarta sekitar 9-12 jam kemudian. “Jam 17.00 tadi ada dalam posisi siaga dua. Tapi, saat pada pukul 19.00 sudah siaga tiga,” ujar Sutopo, Kamis (31/1).
Terkait informasi itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta pun telah meneruskan informasi dari BNPB itu ke semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta agar mengambil langkah-langkah antisipasi. Semua instansi diminta kesiapsiagaannya dan mendekatkan personil. logistik, peralatan dan lain sebagainya di lokasi rawan banjir.
Daeerah yang diprediksi akan terdampak banjir kiriman akibat meluapnya Kali Ciliwung yakni, Kelurahan Cililitan, Cawang, Bidaracina, Kampungmelayu, Pejatentimur, Pengadegan, Kebonbaru dan Bukitduri. “Diperkirakan, air akan tiba di Jakarta 9-12 jam kemudian atau sekitar pukul 02.00-05.00 esok hari atau Jumat (1/2),” katanya.
Meski demikian, kata Sutopo, untuk kondisi tinggi muka air di sungai-sungai di Jakarta masih dalam posisi normal atau siaga 4. Seperti di Kali Angke Hulu setinggi 90 sentimeter, Pesanggrahan 60 sentimeter, Kali Krukut Hulu 70 sentimeter, Depok 120 sentimeter, Manggarai 680 sentimeter, Cipinang Hulu 75 sentimeter, Sunter Hulu 50 sentimeter, Karet 390 sentimeter, Pulogadung 360 sentimeter, Pasar Ikan 145 sentimeter, dan Waduk Pluit 15 sentimeter.
Ditambahkan Sutopo, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hingga sepekan mendatang, curah hujan di Jakarta akan meningkat dan berpeluang terjadi hujan lebat. “Warga Jakarta juga tetap diimbau selalu waspada dari ancaman banjir hingga Maret mendatang,” tandasnya. [Beritajakarta.com]
