Ahok.Org – Meski telah rampung sejak beberapa tahun lalu, namun akses jalan menuju Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Pinus Elok di Jl Raya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur masih bermasalah. Bagaimana tidak, lantaran letaknya yang berada di dalam Perumahan Taman Pulo Indah, warga menutup akses menuju rusunawa tersebut.
Ketua RW 18 Kelurahan Penggilingan, Edi Laksono menuturkan, penutupan akses menuju rusunawa dilakukan penghuni Perumahan Taman Pulo Indah lantaran akibat proses pembangunan rusunawa itu telah merusak jalan pemukiman warga tersebut. Terlebih, meski kini rusunawa itu telah rampung dibangun, namun pihak pengembang tak kunjung memperbaki jalan yang rusak itu. “Alasan kami menutup akses menuju rusun karena saat pembangunannya telah merusak jalan pemukiman warga. Padahal, warga membangun jalan itu dengan dana swadaya,” keluh Edi, Minggu (3/2).
Mendengar permasalahan itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama yang meninjau lokasi rusunawa itu langsung memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta segera memperbaiki jalan pemukiman warga yang rusak. Dirinya berharap, dengan perbaikan jalan itu, nantinya tidak akan ada lagi masalah sehingga akses menuju rusunawa pun dapat dilalui tanpa kendala.
Tak hanya itu, Basuki juga memerintahkan Walikota Jakarta Timur, HR Krisdianto untuk mendata perumahan yang telah ditinggal pengembang di wilayah Jakarta Timur untuk penerimaan aset apa adanya serta untuk diambil alih Pemprov DKI Jakarta. “Memangnya yang tinggal di rumah susun bukan manusia juga. Bila memang diberi kesempatan Jakarta ini merupakan tempat orang bisa kaya. Saya sudah perintahkan Dinas PU segera perbaiki jalan tersebut agar nanti warga bisa menuju Rusunawa Pinus Elok tanpa hambatan,” tegas Basuki.
Dalam kunjungannya ke Rusunawa Pinus Elok, Basuki ingin memastikan kesiapan Rusunawa Pinus Elok yang selesai dibangun tahun 2009 lalu untuk dihuni korban banjir Muara Baru Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Sementara itu, Plt Kasie Prasarana dan Sarana UPT Rusun Wilayah III (Jakarta Timur-Jakarta Selatan) Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, Agus Nugroho mengatakan, Rusunawa Pinus Elok dibangun pada tahun 2007 dan selesai tahun 2009. Rusunawa ini terdari dua blok yakni Blok A dan B. Untuk Blok A terdapat enam tower dan Blok B terdapat dua tower.
Dari jumlah enam tower di Blok A, dua diantaranya dibangun menggunakan dana APBD DKI dan empat lainnya dibangun menggunakan dana APBN yang hingga kini belum diserahterimakan dari pengembang kepada Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI. “Sejauh ini kami hanya mengurus dua tower saja. Saat ini kondisi lantai tiga sampai lima relatif baik dan kita akan pastikan pemasangan instalasi air dan listriknya,” katanya.[BeritaJakarta]
smua temuan d pemprov DKI dan dilapangan DIBUKA SAJA.
itu hak rakyat utk mengetahuinya.
klo tidak dibuka, kesannya melindungi OKNUM dalam hurup besar.
.
org2 dari era sebelum JB, masih berani koar2…
ane suka cara ahok,logis ga bertele-tele..
langsung benahi rusun, habis itu pindahin warga miskin kalo ga mau ga usah dipikirin yang mau dibantu masih banyak
🙂
ini tanggung jawab setingkat Walikota…..ya elahhhh kerja naon pak wali…???
betul-betul
ayoolah walikotanya pada kemana? ko gubernur jadi seolah2 kerja ber2 sama wakilnya. walikota juga harus ikut turun
betul betul pemimpin yang patut jadi teladan bagi pemimpin di daerah lain……mantab dahh pak jokowi dan pak ahok……Muantab.
pak Ahok, para pengembang yang nggak becus di black list aja dan juga di penalti, kalau kinerjannya nggak bener da tidak sesuai dengan yg telah disepakati
Memang kenyataannya selama ini tidak pernah tahu yang namanya walikota, bahkan wajahnya saja nggak pernah lihat. Mungkin selama ini Gubernurnya (sebelum JB) hanya one man show. Tolong JB tampilkan walikota di DKI ini karena dialah sebagai penanggung jawab wilayah masing-masing yang harus bertanggung jawab kepada warga kalau ada permasalahan. Kalau perlu tampilkan di TV supaya warga tahu siapa walikotanya dan bagaimana perilakunya. Sekarang yang pontang panting Gubernur dan Wakilnya. Keterlaluan !!! Gubernur dan Wakilnya boleh saja blusukan tetapi walikotanya jangan kalah sama Gubernur dan wakilnya dong. Pak JB jalankan prinsip “reward and punishment” agar adil.
Bagaimana caranya masyarakat umum bisa mendapatkan Rusunawa ini. mohon info dong
untuk sementara peruntukkan Rusunawa masih untuk warga yang terkena relokasi proyek dki