Ahok.Org – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merehabilitasi Pasar Sunter dan Pasar Teluk Gong. Kepastian ini setelah ada kesepakatan antara pedagang dan PD Pasar Jaya yang dimediasi Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. “Tahun ini sudah bisa dimulai rehabnya,” kata Djangga Lubis, Direktur Utama PD Pasar Jaya, seusai pertemuan di ruang rapat di Balai Kota Jakarta, Selasa, 12 Februari 2013.
Nanti, rehabilitasi Pasar Sunter akan dilakukan oleh PD Pasar Jaya. Perkiraan biaya berdasarkan perhitungan lama, dana yang dibutuhkan mencapai Rp 19 miliar. Dari angka tadi, perusahaan pelat merah itu akan mengambil untung sekitar Rp 1,6 miliar. Skema pembiayaannya, sekitar 923 pedagang akan mencicil selama 20 tahun. “Setelah lunas, hak guna jadi milik mereka,” kata dia.
Berbeda dengan Pasar Sunter, untuk Pasar Teluk Gong masih perlu persetujuan dari 60 persen pedagang di Jakarta Utara itu, yang tercatat ada 493 pedagang. Skema yang sama juga bakal berlaku di Pasar Teluk Gong. “Kalau 60 persen setuju, ya direhab, begitu sebaliknya,” kata Djangga.
Karena itu, PD Pasar Jaya belum punya gambaran bentuk maupun anggaran yang dibutuhkan untuk rehab Pasar Teluk Gong. Walau demikian, karena lebih luas dari Pasar Sunter, PD Pasar Jaya meminta keuntungan Rp 2,5 miliar.
Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Puranama memberi tenggat selama sebulan kepada PD Pasar Jaya untuk membereskan hal ini. Basuki, yang akrab disapa Ahok, berpesan jangan sampai harga memberatkan para pedagang. Ia meminta PD Pasar Jaya terbuka. “Sebulan sudah bisa selesai. Kalau ada yang tak beres, laporkan ke saya,” kata Ahok.
PD Pasar Jaya tahun ini akan membangun dan merehabilitasi 19 pasar. Ini akan menambah peremajaan pasar yang telah selesai di 40 tempat. Dengan demikian, dari 153 pasar tradisional di Jakarta, masih ada 94 pasar yang belum tersentuh. “Itu kami akan selesaikan lima tahun ke depan,” kata Djangga.[tempo.co]
Video Terkait
Maju terus peremajaan pasar di Jakarta.
Pasar jaya yang ada di Jakarta selalu terkesan: management kaku, tertutup, kumuh, kuno, bau, tidak ada promosi, tidak aman dll. harusnya dikelola/ ditata / dibina secara profesional meskipun penjualnya tradisional untuk mendukung UKM or lebih kecil lagi.
Seperti pasar sunter, penjual sayuran, buah, makanan, daging, dsbnya yang nota benenya banyak menghasilkan sampah, sembraut, bau dsbnya seharusnya berada di lantai bawah (dasar) agar mudah dibersihkan, mobilitas tinggi (banyak keluar masuk barang).
Berdasarkan pengalaman yg lalu-lalu pada saat peremajaan kios biasanya akan ada kios baru/ kios lebih untuk pedagang lama yg ingin kiosnya di perluas or pedagang baru yang mau mencoba peruntungannya. Ini sudah menjadi tradisi menjadi obyek permainan oknum-oknum dengan broker-broker dimana kalau kita bertanya mengenai KIOS TERSEBUT “HABIS”, kalau mau ada hubungi si “ANU” (broker+oknum) dengan uang lebih (istilah populernya UANG HAGUS) seperti terjadi di rusun Marunda baru-baru ini.
Kita bersyukur pada Tuhan, mempunyai BPK JOKOWI & Bpk AHOK yang PRO RAKYAT KECIL. Semoga dapat memutus mata rantai persoalan klasilk yang selalu di alami para pedagang UKM or Lebih kecil lagi.
SALAM JAKARTA BARU
Protes keras pak gub dan pak wagub, metal detektor & pemeriksaan keamanan Mutlak Diperlukan. Bukan untuk sok sok an anda2 sebagai pejabat DKI , tapi apa jadinya jika bpk2 yg dibutuhkan rakyat se Jakarta jadi korban para maniak2 atau psikopat gila (dlm tanda kutib)
Dimohon dengan sangat para relawan-relawan untuk selalu waspada menjaga keselamatan beliau berdua (JB) dari gangguan2 yang tidak diinginkan, kami orang darah sangat membutuhkan orang2 seperti beliau bisa menular ke daerah seluruh indonesia.
wah BTP sudah sampai di pasar Sunter, kenapa ga mampir sekalian di Kelurahan Sunter Agung dibelakang pasar, sambil lihat-lihat kondisi kelurahan…..cek pinggir kali di blok A deket pergudangan juga pak!!!
beliau adalah wakil dari suara rakyat… jadi jika ada yg mengganggu beliau beliau… saya yakin rakyat dan masyarakat tidak akan tinggal diam… berani mendukung dan membela sampai titik terakhir…karena yang beliau beliau perjuangkan benar benar kehendak rakyat…jadi jika beliau di ganggu ataupun sejenisnya… insyaallah masyarakat ada di depan untuk menghadangnya… rakyat indonesia ada 200juta jiwa lebih… mngkin 90 persen menghendaki banyak figur sperti mereka beliau2 ini… dan 10% yg mempunyai hati dan pikiran yang terkunci karena ketamakan dan kesrakahan… jadi…. mampukah yang 10% melawan yang 90% … so ciptakan kedamaian yang indah… di bumi nusantara ini…. salam untuk jakarta yang bersih dan jujur pada umumnya dan pada indonesiaku pada khususnya…