Jokowi Resmikan Jalur “Busway” Koridor XII

2
149

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akhirnya meresmikan jalur busway di Koridor XII. Meski sedikit telat akibat hujan yang mengguyur deras, acara peresmian di selter busway Museum Fatahillah, Jakarta Barat, tetap berjalan lancar, Kamis (14/2/2013).

“Dengan mengucap Bismillah, saya resmikan koridor baru ini,” kata Jokowi, sambil menekan tombol sirine pertanda peresmian telah dilakukan.

Jokowi rencananya akan meluncurkan dua moda transportasi baru bagi warga Jakarta. Dua moda transportasi itu adalah transjakarta Koridor XII, Pluit-Tanjung Priok dan waterway, yang menghubungkan Marunda ke Muara Baru, Jakarta Utara.

Awalnya, peluncuran transjakarta Koridor XII akan dilaksanakan pada 22 Januari lalu saat 100 hari kepemimpinan Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Namun, peluncuran itu urung dilaksanakan karena banjir merendam kawasan Pluit dan sekitarnya sehingga belum dapat dilintasi.

Koridor XII memiliki 13 halte dan terhubung dengan koridor IX (Pinang Ranti-Pluit), I (Blok M-Kota), V (Kampung Melayu-Ancol), dan X (Tanjung Priok-Cililitan). Halte di koridor ini antara lain Pluit Selatan, Pakin, Fatahillah, Jayakarta, SMPN 140, Simpang Boulevard Kelapa Gading, Mall Sunter, Danau Agung, Landas Pacu Timur, Mangga Dua ITC, Kalibesar Selatan, Gedong Panjang, dan Pekojan. Koridor XII ini juga akan melintang sepanjang 23,7 kilometer.

PT Biang Lala Metropolitan (BMP) yang menjadi pemenang tender operator Koridor XII akan mengoperasikan 36 bus gandeng di koridor terbaru ini. Selain peluncuran transjakarta koridor XII, Jokowi juga akan meluncurkan moda transportasi laut, yaitu waterway, yang menghubungkan Muara Baru-Marunda. Moda transportasi itu sekaligus untuk memudahkan warga Muara Baru yang mengalami kesulitan akses transportasi menuju Rusun Marunda.

Jokowi yakin waterway ini dapat menjadi transportasi alternatif warga Ibu Kota yang selalu bergantung pada moda transportasi darat. Menurutnya, upayanya menghidupkan kembali waterway adalah untuk memberikan variasi dan mengembangkan transportasi massal Ibu Kota.

“Karena menurut saya itu sesuatu yang harus dikembangkan. Untuk memberikan sebuah alternatif kepada masyarakat, bisa lewat air, jalan. Pokoknya mengembangkan transportasi massal,” kata Jokowi.

Waterway ini melayani warga secara gratis di tahap awal operasinya. Kapal yang digunakan adalah sejenis kapal kerapu milik Dinas Perhubungan DKI.

Untuk sementara waktu, baru ada dua kapal yang disiapkan untuk melayani rute Marunda ke Muara Baru. Nantinya, Pemprov DKI akan menyiapkan empat kapal lagi.[Kompas.com]

Berita Lainnya:

2 COMMENTS

    • ada setujunya juga sih gan..tapi kalau kita contoh dari negara tirai bambu alias china..mereka beberapa taun kemarin buat undang2 pengurangan pengndara motor alasannya karena kecelakan jiwa terbesar itu dialami motor…

      jadi aga riskan juga klo motor terlalu banyak gan..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here