Ahok.Org – Akan ada tiga stadion besar yang berdiri di wilayah DKI Jakarta. Selain Gelora Bung Karno (GBK), kelak ada dua stadion baru yang akan dibangun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yakni stadion di Taman BMW, Jakarta Utara, dan di Ulujami, Jakarta Selatan.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, pembangunan dua stadion baru itu untuk mengganti Stadion Lebak Bulus yang rencananya bakal digusur menyusul pembangunan moda transportasi massal berbasis rel, atau Mass Rapid Transit (MRT).
“Iya sudah diproses, lahannya sudah ada kok,” kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Jumat (8/3/2013).
Mantan Wali Kota Surakarta ini menyampaikan, proses pembangunan telah masuk ke tahap relokasi warga. Khusus untuk di Ulujami, lahan seluas delapan hektar telah siap digunakan.
Luas itu lebih kecil dibanding lahan yang disiapkan untuk pembangunan Stadion Taman BMW yang mencapai 26 hektar dan tinggal menunggu proses penyerahan sertifikat dari Badan Pertanahan Nasional (BPN).
“Kalau yang di (Taman) BMW stadion gede, internasional. Kalau di Ulujami itu kayak (stadion) Lebak Bulus,” ujarnya.
Namun begitu, Jokowi belum bisa menyampaikan anggaran yang akan dikucurkan untuk menopang pembangunan dua stadion tersebut. Saat ini, ia mengaku masih fokus pada rencana pembangunan MRT dan baru mengalihkan perhatian setelah dilaksanakan.
“Ngurus MRT dulu, kalau sudah rampung baru ngurusin stadion. MRT sampai detik ini belum rampung, tapi pokoknya akan ada dua stadion baru. (Stadion) Lebak Bulus dibongkar, itu nanti dulu,” ujarnya.[Kompas]
Ayo, segera bangun stadion yang di Ulujami. Untuk mengatasi kemacetan disana, rel kereta yang landed melewati Jl Bintaro Permai Raya dan komplek Bintaro Permai di bikin melayang saja, karena pembuatan jalan layang di bintaro permai kayaknya sangat tidak memungkinkan. Dengan dibuatnya Rel Kereta Layang, maka lahan untuk Stadion akan muda diakses dari berbagai arah.
sampai sekarang lahan terbengkalai pak…warga di pesanggrahan yg terkena rencana stadion resah karena berita yg simpang siur, warga hanya dipanggil sekali saja pd bln nov 2012 utk sosialisasi, tp sampai sekarang tdk ada kejelasannya lg, mau dibebaskan atau tdk….mohon pencerahannya pak ahok…spy warga tdk gelisah…thks moga sukses terus!!!