Ahok.Org – Pemprov DKI Jakarta berencana membangun Mass Rapid Transit (MRT) dengan anggaran yang efisien. Untuk realisasi proyek itu, PT MRT akan disinergikan dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
“PT MRT itu tidak boleh terpisahkan dari PT Kereta Api. Kita ingin intermoda transportasi,” kata Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) usai bertemu dengan Gubernur Joko Widodo di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (8/3/2013).
Menurut Ahok, MRT akan lebih efisien jika menggunakan fasilitas yang sudah dimiliki PT KAI, yaitu rel dan sarana perawatan kereta api.
Rencananya, ada tiga fasilitas PT Kereta Api yang akan disinergikan demi efisiensi operasional MRT, yaitu Depo Kereta Api Kampung Bandan Jakarta Utara, Depo Tanah Abang, dan Bengkel Kereta Api Manggarai Jakarta Selatan. Jokowi pun akan segera menghubungi Menko Perekonomian untuk realisasi hal ini.
“Dan PT Kereta Api sudah bersedia memberikan. Artinya, Pak Gubernur akan telepon Pak Hatta Rajasa nih, supaya DED (Detailed Enginering Design) kereta api yang dari HI ke Kampung Bandan segera dikerjakan. Supaya sambil jalan biar cepat,” tutur Ahok.[Detikcom]
Terkait:
mantap…. ide yang cemerlang
pak Jokowi, koridor XII banyak buswaynya yg mogok, sehingga dari pagi sampai sore, sering terjadi macet dadakan….capek deh, jalan sempit lagi…tolong deh dijewer Direksi Trans Jakarta nya…
kalau bisa jalan Sunter sampai Kelapa gading pp, truck kontainer dilarang beroperasi disiang hari…(hanya malam hari aja)