Ahok.Org – Ini kali pertama terjadi di Indonesia, dimana anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2013 terpampang secara umum. Bisa disebut, Gubernur dan wakil gubernur Jokowi-Ahok adalah sang pendobrak transparansi.
Meski hanya dalam bentuk poster APBD 2013 yang diluncurkan pada hari Kamis 14 Maret 2013, Jokowi-Ahok bisa dibilang pelopor transparansi kepala daerah setingkat gubernur di Indonesia. Poster transparansi ini adalah langkah progresif kepemimpinan Jokowi
Poster itu mengisyaratkan keseriusan Jokowi-Ahok dalam menjalankan pemerintahan kota Jakarta yang transparan dan bersih. Dengan poster ini, Jokowi-Ahok mengajak warga kota Jakarta untuk ikut andil mengawasi jalannya penggunaan anggaran APBD pemprov DKI Jakarta. Poster transparansi itu adalah hal kecil yang berdampak luar biasa. Kebijakan yang patut ditiru oleh seluruh gubernur di Indonesia, sehingga Indonesia tidak lama lagi akan menjadi negara yang transparan dan bersih.
Poster transparansi APBD DKI Jakarta 2013 ini juga membuat ‘segelintir’ menjadi sakit gigi, abaikan saja mereka yang terbiasa tidak transparan dijaman sebelum pemerintahan Jokowi-Ahok. Bukan berarti semua lantas akan senang dengan poster transparansi yang digelar di setiap RW, mereka semua pasti menggerutu dan pasang kuda-kuda cari jalan lain untuk tetap bisa menikmati dan mengendutkan pundi-pundi uangnya dari APBD DKI Jakarta. Ya, inilah risiko dari kebijakan yang mendobrak tradisi, dari tradisi tertutup menjadi tradisi terbuka alias transparan.
Saya melihat kecerdikan Jokowi-Ahok dengan mengeluarkan Poster APBD DKI Jakarta 2013, yaitu dalam usaha membatasi dan mencegah terjadinya penyimpangan alias pemberantasan korupsi ‘secara bijak’ dilingkungan Pemda DKI Jakarta. Mau tidak mau, masyarakat akan ikut serta mengawasi penggunaan dan terutama apabila terjadi penyalahgunaan anggaran APBD DKI Jakarta 2013. Seperti yang dikatakan oleh Jokowi ketika memperkenalkan Poster APBD tersebut, masyarakat DKI Jakarta dilibatkan dan diijinkan untuk melaporkan langsung bila ada penyalahgunaan APBD DKI Jakarta 2013.melalui website pemda DKI Jakarta atau SMS langsung ke nomor yang tertera di poster.
Poster ini sangat bermanfaat bila ada penyalahgunaan APBD DKI Jakarta 2013, apalagi ditambah laporan pelaksanaan projek dilingkungan Pemda DKI Jakarta. Hal tersebut akan menyempurnakan transparansi yang diawali oleh poster APBD DKI Jakarta 2013 hingga tingkat Rukun Warga (RW). Dengan tambahan pelaksanaan projek, masyarakat akan ikut langsung mengawasi sesuai dengan projek Pemda DKI Jakarta yang dilaksanakan di daerahnya masing-masing.
Jujur saja, dengan poster itu saja warga tidak mudah untuk mengetahui terjadinya penyelewengan atau tidak. Penyelewengan yang terjadi umumnya adalah pada pelaksanaan projek-projek di lingkungan Pemda DKI Jakarta. Nah, dengan poster itu ditambah poster pelaksanaan setiap projek sesuai dengan daerah masing-masisng di wilayah DKI Jakarta tentunya akan semakin memperkecil celah terjadinya penyalahgunaan APBD yang digunakan pada projek-projek tersebut.
Mudah-mudahan poster adalah langkah awal dan kemudian akan diikuti dengan transparansi pelaksanaan setiap projek di wilayah Pemda DKI Jakarta. Seperti projek pembangunan jalan atau fasilitas umum lainnya yang menggunakan APBD DKI Jakarta, masyarakat akan ikut melihat dan mengawasi pada saat pelaksanaan projek tersebut. Akhirnya projek yang menggunakan APBD tidak menyalahi aturan dan projek diselesaikan dengan kualitas maksimal bagi kesejahteraan masyarakat Jakarta.
Apalagi disetiap tender projek, panitia mengikutsertakan masyarakat sebagai peninjau dalam proses tender yang menggunakan APBD DKI Jakarta. Pastinya pelaksana projek dari kontraktor utama hingga sub kontraktor tidak akan main-main dalam mengerjakan projek di lingkungan Pemda DKI Jakarta, karena bukan rahasia umum bila mark up atau lubang besar penyelewengan pada pelaksanaan projek adalah kebiasaan lama yang umum terjadi dalam proses tender dan disaat pelaksaan projek.
Semoga apa yang saya tuliskan ini telah dipikirkan oleh Jokowi-Ahok dan jajarannya di Pemda DKI Jakarta, karena penyalahgunaan APBD tidak mungkin terjadi kecuali oleh penyalahgunaan anggaran di projek-projek dilingkungan Pemda DKI Jakarta dan lagi Anggaran tidak mungkin dikucurkan tanpa adanya program kerja yang dituangkan dalam bentuk projek-projek.
Semoga poster APBD DKI Jakarta 2013 yang diumumkan hingga tingkat Rukun Warga (RW) ini adalah langkah awal dari bentuk transparansi pemerintahan yang dijalankan oleh Jokowi-Ahok. Saya berharap, seluruh kepala daerah di Indonesia mengikuti langkah yang dibuat oleh provinsi DKI Jakarta yang menjadi ibukota negara di Indonesia. Indonesia pasti akan mennjadi negara terbersih dan paling transparan di dunia ini. Sukses untuk langkah Jokowi-Ahok sang pendobrak transparansi di Indonesia. Bangganya punya gubernur dan wakil gubernur Jokowi-Ahok.[viva.co.id/kitabasmikorupsi.blogspot]
Hidup BAPAK TRANSPARANSI INDONESIA.
Jokohok for INDONESIA BARU.
yg udah biasa korup srh di transpran mana bisa takut sakit perut,tak ada yg pejabat yg jujur di indonesia kecuali jokowi ahok aja sampai2 ICW memuji mereka ber2 bravo JB
Gaung mereka (JB) menembus Nusantara bahkan mungkin malah sudah mendunia, ini saatnya matahari terbit, pertarungan yg baik & yg jahat. Tanpa harus jadi RI1&RI2 cukup Gub&Wagub DKI ini saja pengaruh mereka sudah menembus setiap jengkal wilayah NKRI. Semoga kesatria2 kebenaran tumbuh subur disatiap sudut Indonesia untuk memenangkan pertempuran ini sehingga karya JB menjadi karya nyata, bukan nantinya hanya berahir jadi dongeng….
supaya beliau berdua dapat menyuburkan ksatria2 kebenaran tumbuh disetiap sudut wilayah Nusantara…maka Joko Basuki harus diberikan panggung di pucuk pimpinan nasional…beri kekuasaan yang besar… sehingga dapat mewujudkan ‘Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’…kalau tidak…maka benar kata anda…’Joko Basuki akan berakhir hanya menjadi dongeng’…karena cita-cita Pancasila hanya menjadi jargon nasional…dan tidak pernah terwujud…sekaranglah waktunya yang tepat bagi rakyat Indonesia untuk mengambil langkah cerdas dengan memilih Joko Basuki menjadi pemimpin nasional…karena pemimpin yang membela rakyat seperti Joko Basuki belum tentu akan ada sampai lima puluh tahun yang akan datang dalam sejarah bangsa Indonesia (kalau NKRI masih berdiri)…
contohnya jalan yg baru selesai diaspal, belum 3 bulan sudah terkelupas, dan bolong-bolong lagi…pemborosan…sebaiknya diborongkan dengan cor beton bertulang dan ada jaminan 10 tahun, bila rusak sebelum itu, pemborong harus mengganti!!!! semoga kedepannya jalan di DKI Jakarta tidak ada seperti sekarang bolong-bolong dijalanan sungguh parah….dan berbahaya buat warga pengendara motor…
Tonase kendaraan besar yg lewat juga harus dibatasi.
mau beton sekuat apapun ,kalo dilewati tdk peruntukan nya, akan cepat rusak jg.
malah banyak jembatan2 yg jalanan nya sengaja ditumpahi semen+batu, jadi kalo truk2 besar lewat, mereka bisa nanjak, krn ban nya terbantu semen+batu yg nempel di aspal.
tinjau saja, jalan dari Puri Indah menuju Jl.Raden Saleh,Ciledug, nanti melewati Jembatan Nyebrang Tol, selalu berserakan gundukan semen+batu menempel disana sini.
Jokowi-Basuki sdh buat contoh di DKI,ayo Mendagri seharusnya adopsi dan buat srt keputusan agar semua daerah melakukan hal yg sama.agar semua daerah/pemda bebas korupsi.
Transparansi Anggaran adalah langkah awal yang bagus. Ini sudah melaksanakan UU keterbukaan publik. Tapi mengapa DKI Jakarta saja???
Lembaga Tinggi kok belum???
Presiden dan Kementrian?
DPR?
Mahkamah Agung?
Kejaksaan Tinggi dan jajarannya?
Selamat, pak Jokowi dan pak Basuki, kami haus dengan pemimpin yang bersih, Inovatif, dan menjadi Teladan bagi masyarakat , tapi belum semua pemimpin daerah maupun pusat yang memberikan komentarnya baik positif maupun negatif dengan kepimpinan anda berdua, walaupun ada yang memcari kesalahan2 kecil yang di besar2 kan, semoga rakyat Indonesia bukan hanya Jakarta, memilih anda menjadi RI1 dan RI2 ditahun 2019 yang akan datang, sehingga Indonesia Baru benar2 terwujud…. Amin.
“untuk pemimpin di daerah lain klo memang bersih dan jujur kenapa malu untuk ikuti apa yg di lakukan jokowi & ahok mengikuti hal yg baik bukannyaya itu baik,ayo siapa yg berani jadi pemimpin jujur dan transparan bila belum berani jangan menjadi pemimpin dan bagi pemimpin sekarang yg gak jujur silahkan mundur sebelum rakyat menuntut dan kalian harus mempertanggung jawabkannya”
satu kata , “salute”..
Tolong Pak….selidiki anggaran di dinas pemadam kebakaran..ada yg jual RAB proyek..ada pejabat tukang tipu penerimaan calon PNS…dari 2005 – skg ..dan pejabat tersebut sedang terkena masalah pengadaan barang..Khusunya di Dinas Pemadam DKI bukan Suku dinasnya atau perwilayah…
Semoga pak jokowi dan pak basuki bisa menuntaskan korupsi diindonesia. AMIN…
memang anda sdh dipilih yang Kuasa untuk menyatakan kebenaran …mendobrak yg tidak benar.
Semoga Bapak Transparansi Indonesia berubah menjadi Bapak Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Hidup Bapak Transparansi Indonesia
Lanjutkan pak JB….
rakyat indonesia bangga pada kalian ber2
semoga ini harapan baru indonesia tahun 2014 menanti…
untuk 2014 rakyat harus bisa memilih pemimpin yang bisa menunjang perjuangan DKI1 dan DKI2, maka akan diikuti daerah lainnya…amiinn
baru kali ini pemimpin sangat terbuka..blm ada sejak jaman soekarno…… salut dan mmg luar biasa…. harusnya ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH DKI JAKARTA HRS TERBUKA JUGA ….. semua gaji dan pajaknya di cantumkan. tp mereka pada takut…takut sm kpk atau takut miskin dan dah byk dosa…
Luar biasa, kalau mereka berdua bisa berjalan terus dan didukung oleh rakyat, kemungkikan besar kota Jakarta akan JAUH lebih baik lagi.
Dari cara kerja Jokowi-Ahok, kita bisa melihat bahwa mereka berdua adalah pemimpin yang benar-benar cerdas dan punya moral yang baik. Semoga terus bertahan selama mereka masih memimpin kota Jakarta. Mereka bisa menjadi contoh bagi pemimpin-pemimpin lainnya termasuk pemimpin bangsa ini. 🙂
Saya Cuma orang kecil yg selama ini di kecil2 kan. bersamaan dgn momen positif yg dirintis oleh bapak Jokowi Ahok saya sangat berharap agar terlahir juga “ jiwa2 NASIONALIS “ di setiap insan di bumi nusntara ini . ( yg benar2 nasionalis bukan cm di mulut / slogan.. yg membuat saya jd GOLPUT ). Saran saya selain APBD , kejar juga para pengusaha2 dgn bisnis tipu2 mrk. Seperti bisnis komunikasi, penipuan via telpo/sms, sd akal2an soal timbangan ( bs diatasi dgn pegadaan timbangan pemda ).. Tetap semangat dan jangan pernah takut pak JB , kalian tidak sendirian, .. doa restu kami dan kami “rakyat Indonesia” menyertai kalian selama kalian teguh dan tidak tergoda…SELAMAT DATANG INDONESIA JAYA…
Hhhaa…15 thn gue golput..skrg gue pake hak suara gue..and gue gak salah pilih..bravo jokohok..maju terus..
Sebagai guru SMA, saya sungguh bersyukur kepada Tuhan melihat kiprah Bpk Jokowi dan Bpk Basuki dalam membenahi kota Jakarta. Indonesia sangat memerlukan tokoh-tokoh masyarakat yang dapat dijadikan teladan bagi anak-anak Indonesia. Saya selalu berdoa agar suatu saat sangatlah mudah bagi semua orang di negeri ini untuk melakukan yang benar dan sangat sulit melakukan hal yang salah!Karena benar adalah benar sekalipun tidak ada orang yang melakukannya dan salah tetaplah salah walau semua orang mel;akukannya. Terus lakukan yang benar, Tuhan memberkati Bapak!
APBD di dinas pariwisata besar pak ahok, kami dengar untuk dana abang none jakarte seorang kadinas bisa dapat 500 juta dari event organiser. ditambah dana belasan miliar dari program lainnya
Mantabb pak ahok
Dukung terus meski saya bukan asli orang jakarta 😀
Maju terus pak ahok.
Dibelakangmu masih banyak pecundang yang bersembunyi, basmi semua!!!
untuk gubernur betawi gubernur saya priode 2013-2018 yaitu : Bang Awi & Bang Uki yg cinta rakyat,tolong dong kami warga betawi kel.senayan tanahnya mau dibeli oleh sebuah PT, tp janjinya meleset terus juga calo2nya tk. korupsi bikin rakyat sengsara sikat saja bang, saya dukung.
Anda bisa bayangkan, para jendral itu setelah selesai menjabat, tahu2 lahannya berhektar hektar, tambangnya ada dimana-mana. Duit dari mana? Berani transparan tidak? Masih mau nyalon jadi Presiden? Benar Jokowi ada kontrak politik kpd warga DKI.Ttp ini bukan betarti warga RI punya kontrak politik dgn Prabowo, Ical, Wiranto, utk menjadikan sala satunya sbg Presiden. Kalau rakyat RI maunya Jokoei gimana?
Selain membasmi korupsi, semoga pemda dki juga membasmi pengusaha yg melakukan penggelapan / penyelundupan hukum kepada tenaga kerjanya, terutama karyawan bawah yg tidak mendapatkan hak-2nya….dan semoga perlindungan tenaga kerja jg menjadi perhatian pemda dki, dimana seharusnya setiap pemutusan hubungan kerja harus didampingi pengacara bagi karyawan yg akan di phk. Shg hak-2 karyawan dpt dipenuhi dan pengusaha tidak sewenang-2….
Pemda DKI juga harus memperhatikan para buruh, pekerja kecil, yg jg ikut membayar pajak….harus dilindungi….spy penerimaan pajak bs lbh bnyk utk dki…jangan mengandalkan depnaker…yg dlm sejarahnya tdk pernah menang dlm membela wong cilik….bubarkan aja depnaker….dan spy pemda lbh hemat dan dapat hasil pekerjaan yg berkwalitas, hrs nya pemda dki merekrut tenaga-2 ahli yg ada di kolong jembatan dan lingkungan kumuh, buat membangun sekolah, jalanan, memperbaiki jalan, memberishkan saluran dan menjaga sampah, membersihkan sampah, menjaga semua tempat -2 umum spy tdk dimanfaatkan oleh prman-2 untuk mengeruk keuntungan dan membuat jalanan macet, dan msh banyak lagi……
Tokoh inspiratif…Indonesia butuh pemimpin seperti jokowi – ahok lebih banyak lagi…semoga para pemimpin indonesia adalah manusia-manusia seperti mereka
sangat inspiratif, semoga kedepannya indonesia menjadi negara yang mamur sentosa
Semoga indonesia bisa lebih baik, siapapun pemimpinnya…
matab kali gan lanjutkan
saya, suka dengan karakter ahok, meskipun kata orang galak, tapi menurutku itu tegas,… lanjutkan pak ahok
hidup pak jokowi dan pak ahok,….. lanjutkan
saya selalu mendambakan pemimpin sosok seperti jokowi dan ahok,… pak jokowi terlihat tenang dan tepat sasaran dan ahok terlihat galak namun bisa membawa indonesia lebih baik