Ahok.Org –Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama, Jumat (15/3) menerima kunjungan perwakilan World Bank.
Video Lainnya:
Rapat Penanganan Pencemaran Sungai & Teluk Jakarta
Ahok.Org –Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama, Jumat (15/3) menerima kunjungan perwakilan World Bank.
Video Lainnya:
Rapat Penanganan Pencemaran Sungai & Teluk Jakarta
Pak Basuki,
Video penanganan sampah kok di”private”? Tolong dibuka dong
Buat mimin, tolong disampaikan ke Pak Basuki ya. thx
Mr Ahok,
TQ berat untuk ke hati hati an anda terhadap tu perwakilan world bank.
Karena dari pembicaraan yang mereka lakukan dengan anda kalau di perhatikan jelas yang mereka mau adalah bikin proyek2 gede dimana akhirnya tu yang ngakunya world bank akan kasih bantuan, katanya bantuan tapi intinya ya kasih pinjaman duit dimana akhirnya ya rakyat Indonesia yang mesti bayar ke mereka.
Nurut saya ma tu yang namanya world bank intinya ma pedagang juga kaya bank bank pada umumnya, minjem kita kasih bunga and kita cari keuntungan.
And cara yang mereka pakai selalu begitu tu mentang2 mereka dapat dukungan dari mana mana so belaga kalau mereka ahlinya atau tahu bagaimana menyelesaikannya.
Saya rasa planning yang sudah mr Ahok dan mr Jokowi lakukan sangat baik.
Dan saya ingin memberikan masukan kepada mr Ahok dan mr Jokowi, apapun yang anda planning yang akan di lakukan janganlah lupa membuat menjadi berupa peraturan yang ada pinalti nya, kaya dalam sekolah atau di kehidupan kita sehari hari.
Maksudnya ya orang yang melanggar ya kena hukuman and kadang2 peraturan mesti dibuat keras terutama untuk untuk negara berkembang (maaf). Karena menurut saya negara berkembang itu seperti anak sekolah yang badung and tidak mengerti atau tidak mau mengerti alias ngak peduli.
Nah dengan peraturan yang keras dapat membuat mereka menjadi takut atau mau tidak mau mengikutinya, kalau tidak biar bagaimana kita mempunyai planning yg mungkin super duper baik tidak akan jalan tu kalau masyarakatnya tetep ngak peduli atau cuek atau mikir “ahhhh…. ngak ada yang lihat nich atau ngak ada yang negor nich atau ya paling paling juga di omongin doang atau kasih uang rokokla so takut apa…”
Lain kalo di kenakan sangsi yang serem seperti buang sampah di jalan denda 5 juta rp atau kerja bakti bersihin sampah di jalan selama 1 tahun (tiap hari minimum 6 jam) atau buang sampah di kali denda 10 juta dan seterusnya)
Begitu juga untuk semua perusahaan atau pabrik pabrik juga di kenakan peraturan seperti itu.
Jadi semua pabrik2 atau perusahaan ada sistem pembersihan limbah sebelum di buang ke kali. Sama juga untuk semua rumah tangga atau cafe atau restaurant atau hotel dan lain lain, mereka harus ada filter untuk membersihkan limbah2 sebelum di alirkan atau di buang ke got got atau kali (contoh di rumah harus ada filter untuk minyak atau lemak di sink).
Buat semua dalam peraturan pak and adakan pengecekan dadakan terus terus an and siapka semua detil pinalti secara jelas.
Saya yakin dengan cara cara yang seperti ini, pelan tapi pasti semua masalah sampah and pengotoran kali kali yang akhirnya berhubungan dengan banjir pasti bisa di atasi.
Nurut saya dengan cara seperti ini berarti secara tidak langsung semua masyarakat ikut mendukung atau melaksanakan and akhirnya akan mempercepat atau mempermudah pengaturan sampah dan kali teratasi.
Mending tu kalo memang kita perlu dana dari world bank atau world bank memang mau kasih bantuan, pakai tu untuk proyek lain nya yang memang di perlukan dana yang kita tidak bisa siapkan. Kalo cumen untuk bersihin sampah atau kali ma saya rasa ngak perlu tu dana dari tu world bank. Omong omong ngak sangka tu world bank, dimata saya uda kaya calo atau sales yang lagi cari cari customer biar bisa jualan tu kredit bank (sorry nick baru tahu karena baru pertama kali saya melihat bagaimana tu orang2 dari world bank kalau “ngaku ngaku” lagi discuss and pantesan banyak terjadi korupsi di mana mana, wong tu mahluk2 yg ngaku dari world bank pada dasarnya ya kaya calo atau sales. Seperti biasa kan kadang2 sales pan suka kasih bonus atau komisi atau bonus lainnya kalau kita setujuin).
Seperti diskusi di atas mereka uda ngajak ngajak jalan jalan ke Shanghai yang katanya study sih………….
Da gitu cara jualannya kampungan bener de, pake neken neken tu cara omongnya.
pak Wagub,
Saran saya boleh sih kerja sama dengan World Bank agar infrastruktur dan sungai2 semakin cepat bersih, asalkan tidak merugikan bangsa dan negara. Tapi bila keuangan pemerintah cukup, tidak perlu terima bantuan kredit dari mereka, karena tidak mungkin bagi bank dunia mau bantu suka rela tanpa cari keuntungan. Rakyat Jakarta bahagia punya pimpinan seperti bpk Ahok dan pak Jokowi. BRAVO.