BTP Ingin Sekolah Prioritaskan Warga Tak Mampu

2
126

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mewajibkan seluruh sekolah negeri di DKI Jakarta memenuhi kuota siswa lokal, yang tinggal di sekitar sekolah tersebut. Jatah siswa di sekitar sekolah harus mencapai 45 persen dari total jumlah siswa. Ahok juga meminta pihak sekolah memprioritaskan anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu.

“Jadi, kalau ada orang miskin yang nilainya pas-pasan tapi tinggal dekat sekolah, lalu ada orang kaya yang nilainya lebih tinggi, yang diprioritaskan harus yang miskin,” kata Basuki, yang biasa disapa Ahok, di Balai Kota, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2013.

Basuki mengungkapkan, tidak adil jika siswa yang kurang mampu harus diadu dengan siswa kaya. “Gizi kurang, enggak kursus, diadu dengan gizi baik, kursus pula, pasti kalah nilainya,” kata Basuki. Sehingga, siswa yang kurang mampu cenderung beralih ke sekolah swasta yang murah karena kuota di sekolah negeri kurang.

Padahal, menurut Ahok, jika anaknya bersekolah di dekat rumah, keluarga yang tidak mampu bisa banyak berhemat. “Kalau dekat kan makan siang bisa pulang, saya dulu begitu,” kata Basuki.

“Kalau makan di rumah, ibunya masak Rp 15 ribu bisa untuk sekeluarga, kalau harus tambah ongkos Rp 5 ribu lagi per anak, mana mereka sanggup,” kata Basuki. Selain membantu berhemat, sistem ini akan mengurangi kemacetan.[Tempo.co]

2 COMMENTS

  1. Pak BTP :
    Pagi ini di detik.com ada berita dgn judul : Penampakan Aksi Satpol PP di Tol Jakarta-Merak yang Membahayakan
    Fotonya : mobil Satpol PP (Kijang lama?) melenggang di TOL, sementara dua anggota duduk di bak terbuka.
    Maaf ya…. Kesannya nggak keren banget….!! Kayak warga tidak mampu.
    Usul : adakan peremajaan kendaraan operasional Satpol PP. Silahkan bandingkan dengan Satpol PP dari negara lain. Se-level Asean saja, kendaraan ini sudah sangat kadaluwarsa.
    Terimakasih

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here