Ahok.Org – Pemprov DKI sebagai pemegang saham penuh PT MRT Jakarta akan segera menunjuk komisaris dan direksi baru untuk menggantikan posisi direksi yang tidak diperpanjang masa jabatannya oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
“Saya hanya mempercepat pergantian komisaris dan dewan direksi, kemudian masuk ke pelaksanaan, itu saja,” kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Jumat (22/3/2013).
Oleh karena itu, rencananya Jokowi akan menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham PT MRT Jakarta pada Jumat sore ini di Ruang Rapat Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta. Terkait wajah-wajah baru yang akan mengisi jajaran BUMD yang bergerak di bidang transportasi itu, Jokowi enggan memberitahukannya.
“Nanti dilihat saja jam 4 sore,” ujar mantan Wali Kota Surakarta itu.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bahwa Jokowi telah mengantongi nama-nama calon direksi baru PT MRT Jakarta. Semua nama calon itu, kata Basuki, sudah pasti.
Ia mengatakan, ada empat calon yang akan menduduki jabatan direksi PT MRT, yakni satu direktur utama dan tiga direktur. Mereka semua telah melalui fit and proper test yang dilakukan oleh Jokowi.
Basuki memastikan bahwa keempat calon tersebut merupakan kaum profesional dari kalangan luar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Meski demikian, Basuki merahasiakan nama-nama calon direksi tersebut.
Seperti diketahui, dua direksi PT MRT Jakarta, yaitu Direktur Utama PT MRT Jakarta Tribudi Rahardjo dan Direktur Perencanaan, Operasi, dan Pemeliharaan Rachmadi, telah diberhentikan dari jabatannya. Sebelumnya, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Wishnu Subagio Jusuf juga telah mengundurkan diri pada Oktober 2012. Setelah direksi tersebut berhenti, kini hanya tersisa Direktur Keuangan dan Administrasi PT MRT Jakarta Erlan Hidayat.[Kompas.com]
Berita Lainnya: