DKI Siap Tukar Tanah di Kelapa Gading dengan Marunda

3
204

Ahok.Org – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap menukar tanah mahal miliknya di kawasan Kelapa Gading dengan tanah di Marunda untuk dijadikan rumah susun.

Wakil Gubernur Basuki T. Purnama (Ahok) mengatakan, Pemprov DKI mempunyai 10 hektar tanah di Kelapa Gading yang harganya mahal. Tanah ini siap ditukar dengan tanah di kawasan Marunda.

“Kita lagi siapkan rumah susun, kita lagi kejar, rencana paling cepat dan mau deal dengan Pak Gubernur, tanah kita 10 hektar lebih di Kelapa Gading itu kan daerah mahal, daerah Kelapa Gading kamu taruh alat berat kan lucu, terlalu mahal, terlalu mewah kan hanya di taruh alat berat. Makanya kita kasih Jakarta propertindo (BUMD),” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (27/3/2013).

Nanti, Jakarta Propertindo diminta mencari tanah di kawasan Marunda untuk mengganti tanah 10 hektar di Kelapa Gading tersebut sesuai dengan harga tanah yang berlaku.

“Selisih timpang banget di bawah satu juta di sini (Marunda), di sana (Kelapa Gading) bisa belasan juta. Kita pakai appraisal (penilaian), sisa duitnya bikinkan rumah susun sama bengkelnya PU tadi. Saya ingin delapan bulan selesai tahun ini. Kita mau selesai cepat. Kita tidak pakai tender karena Pak Gubernur ingin rumah yang di pinggir-pinggir sungai kita taruh di rumah susun,” papar Ahok.[Detikcom]

3 COMMENTS

  1. pemikiran yang cemerlang dengan rencana eksekusi yang cepat dan terarah. Mudah2an team/petugas yang akan melaksanakannya bisa mengimbangi kecepatan Gub-Wagub. Kami rakyat Jakarta berdoa utk kesehatan bp2 dan seluruh teamnya, agar tetap mampu berpikir yang tulus utk memajukan Jakarta menjadi kota megapolitan yg adil dan beradab. GBU all

  2. pak Jokowi-Ahok yang kami cintai, mau tanya kalo dak salah baca informasi yg ditulis di atas tanah itu jadi milik Jakarta propertindo (BUMD), saya mau tanya untuk memastikan apakah benar tanah itu seperti yang saya denger isunya telah di jual ke salah satu pengembang dan akan dibuat apartement dan mall, kalo benar sangat disesalkan karena itu jadi daerah resapan di penggangsaan saat ini yang semakin habis sekarang ini dan dak bisa dibayangkan kemacetan yang terjadi karena dekat situ ada sekolah dan apartment juga, terima kasih bravo jokowi-ahok

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here