Ahok.Org – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang baru, Kukuh Budi Santoso, menerima wejangan dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Jokowi meminta Satpol PP untuk bekerja lebih keras membantu menjaga ketertiban Ibu Kota dan tidak banyak berleha-leha di jam kerja.
“Anggota Satpol PP itu 7.000, jangan sampai cuma duduk-duduk di kelurahan atau kantor wali kota saja. Mereka itu petugas kita. Di Monas dan Kanal Banjir Timur (KBT) itu sudah dijaga, di tempat lain juga harus dijaga,” kata Jokowi saat acara pelantikan di Balai Agung, Balaikota Jakarta, Rabu (3/4/2013).
Mantan Wali Kota Surakarta ini menegaskan, Satpol PP harus lebih menerjunkan diri menjaga ketertiban di ruang terbuka hijau (RTH). Jokowi memberi pesan khusus bahwa Satpol PP harus bisa membersihkan spanduk dan bendera yang bertebaran liar di sudut-sudut kota.
Menurut Jokowi, banyaknya spanduk dan bendera liar menunjukkan kesan negatif untuk Pemerintah Provinsi DKI. Padahal, sejatinya ada regulasi yang mengatur dan Satpol PP harus lebih berani menertibkannya.
“Keamanan warga di tempat ramai juga perlu diperhatikan, taruh personel Satpol PP di terminal, di dalam bus, di tempat yang rawan. Dengan jumlah personel yang hampir 7.000 dan punya niat, saya pikir semuanya bisa dilakukan,” ujarnya.[Kompas]
Berita Lainnya: Jokowi: Tanamannya Jangan Kurus Kayak Saya